Meski mendapat tekanan, Menlu menegaskan Indonesia tidak akan melakukannya

Meski Ditekan, Menlu Tegaskan Indonesia tidak akan Menormalisasi Hubungan dengan Israel

Topautopay.com – Meskipun mendapat tekanan dari pihak luar, Menlu Indonesia tetap kukuh dalam keputusannya. Indonesia tidak akan melakukan hal yang bertentangan dengan prinsip dan nilai-nilai negara. Kepatuhan pada kedaulatan dan keadilan tetap menjadi prioritas utama dalam menjaga hubungan baik dengan negara-negara lain.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (ANTARA PHOTO/Indrianto Eko Suwarso)

MENTERI Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan Indonesia tidak akan menormalisasi hubungan dengan Israel. Menlu mengaku ada tekanan terhadap pemerintah Indonesia terkait hal tersebut.

Bacaan Lainnya

“Dari waktu ke waktu selalu ada pihak-pihak yang mengatakan sudah saatnya Indonesia melakukan normalisasi, mengambil sikap, kita sudah jelas seperti yang saya sampaikan,” tegas Menlu usai rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Gedung DPR. Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16 April).

Menlu belum mau merinci seperti apa tekanan yang dialami Indonesia. Meski demikian, ia menegaskan Indonesia tetap berkomitmen terhadap kemerdekaan Palestina. Sedangkan Israel merupakan negara yang mencaplok Palestina.

Baca juga: Indonesia dan OKI serukan dana talangan UNRWA, badan PBB untuk pengungsi Palestina

“Banyak, ini lumrah di dunia internasional, adanya ekspektasi dan tekanan. Namun untuk saat ini posisi kita tetap no (tidak),” tegas Menlu.

Seperti diberitakan, banyak negara yang menyaksikan ketegangan situasi di Timur Tengah pasca Israel menyerang Iran. Iran meluncurkan drone dan rudal peledak ke Israel. Ini adalah serangan balas dendam Israel terhadap kompleks kedutaan Iran di Suriah dua minggu lalu. Menlu mengatakan pemerintah Indonesia akan mendiskusikan pengendalian diri dengan pihak-pihak terkait untuk menghindari eskalasi.

Menlu mengungkapkan, Amerika Serikat yang selama ini menjadi mitra Israel termasuk di antara negara yang diajak bicara untuk mencegah perang.

Baca juga: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi angkat isu Palestina di G20

“Jadi (dengan) Amerika, selain bertukar pesan, tadi pagi kami juga melakukan percakapan telepon. Hal ini kami lakukan karena kami tahu bahwa AS mempunyai peran yang sangat besar untuk dapat menggunakan pengaruhnya untuk mewujudkan de- eskalasi,” jelas Menlu.

Menlu mengatakan pemerintah Indonesia memiliki hubungan bilateral yang baik dengan Iran. RI berharap Iran tidak mengulangi serangan yang dapat menimbulkan eskalasi di Timur Tengah.

“Saya berbicara langsung dengan Menlu Iran selama hampir 1 jam 50 menit dan saya juga menyampaikan bahwa eskalasi tidak akan menguntungkan siapa pun. Jadi kami akan melanjutkan upaya diplomasi,” ujarnya. (Inggris/Z-7)

Meskipun mendapat tekanan dari berbagai pihak, Menteri Luar Negeri Indonesia menegaskan bahwa Indonesia tidak akan melakukan hal-hal yang merugikan kedaulatan negaranya. Indonesia tetap konsisten dalam mengutamakan kepentingan dan keamanan bangsa, serta tidak akan melakukan tindakan yang merugikan kedaulatan negara.

Source

Pos terkait