Topautopay.com – WCC Grand Tour Series Bali sukses digelar dengan sukses pada acara Sound the Sky. Acara ini menampilkan para pembalap sepeda dari seluruh dunia yang bersaing di atas aspal Bali. Dengan lintasan yang menantang dan pemandangan indah, event ini sukses memukau penonton dan peserta.
Komunitas Bersepeda Indonesia atau Women’s Cycling Community (WCC) kembali menggelar rangkaian tur besar di tahun 2023. Event bersepeda kali ini digelar di Bali pada Minggu (26/11). Ratusan pesepeda bersama 15 komunitas bersepeda lokal turut serta menyatakan dukungannya terhadap Program Langit Biru Indonesia. Kegiatan yang mengusung tagar #sportisthenewenergy ini juga dimaksudkan untuk mengurangi polusi udara melalui aktifnya penggunaan sepeda dan mengembangkan wisata olah raga guna meningkatkan wisata hijau di tanah air. Kegiatan bersepeda pulang pergi ini dimulai dari titik pertemuan di Dealer Great Toyota Kuta, melintasi Toyota Sunset Road menuju Nusa Dua, Jalan G20, Tanah Barak hingga Gerbang Pandawa, dan berakhir kembali di Sunset Road. Baca Juga: 12. Jamselinas Batam Rekor Rekor Peserta Asing Terbanyak Rangkaian Grand Tour WCC 2023 di Bali pun mendapat review positif dari Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiag Salahuddin Un. “Kegiatan bersepeda ini merupakan wujud nyata mendorong optimalisasi pemberdayaan perempuan di Indonesia. Dalam semangat memajukan sport pariwisata, rangkaian grand tour sukses digelar di empat kota,” jelas Sandiaga. Baca juga: Pemprov DKI Jakarta pastikan terus optimalisasi jalur sepeda. Sementara itu, pendiri WCC Nusantara Tabitha Sumendap mengungkapkan rangkaian tur akbar tahun ini digelar di sejumlah kota besar di Indonesia. Di antaranya DKI Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta yang digelar beberapa bulan lalu. Bali menjadi kota terpilih untuk mengakhiri rangkaian WCC Grand Tour pada tahun 2023. Sementara itu, menurut influencer sekaligus juru bicara WCC Nusantara Poppy Zeidra, rangkaian Bali Grand Tour ini juga mengusung tema yang sama seperti sebelumnya, yakni “Olahraga adalah energi baru”. Hal ini merupakan bentuk kolaborasi antara WCC Nusantara dan Pertamina Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mendukung upaya pemerintah mengatasi tantangan perubahan iklim, menciptakan udara bersih melalui bersepeda, dan menggalakkan penggunaan energi bersih ramah lingkungan. guna mencapai target net zero show Indonesia hingga tahun 2060,” kata Poppy. Acara tersebut diadakan. di Bali kami bekerja sama dengan komunitas dan masyarakat sekitar Bali untuk berpartisipasi dalam meningkatkan kesadaran perempuan yang perlu diberdayakan dan mempromosikan gaya hidup sehat melalui olahraga. Selain bersepeda, WCC Nusantara juga mengunjungi Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalanga karena 1 dari 3 TPST di Kota Denpasar dibangun pemerintah bekerjasama dengan pihak swasta untuk mengolah sampah Kota Denpasar menjadi berbagai produk yang dapat digunakan. Pada tahun 2024, rangkaian Grand Tour rencananya akan digelar di lima destinasi super prioritas seperti Labuan Bajo, Mandalika, Danau Toba, Likupang, dan Borobudur. (Z-5)
Komunitas Bersepeda Indonesia atau Women’s Cycling Community (WCC) kembali menggelar rangkaian tur besar di tahun 2023. Event bersepeda kali ini digelar di Bali pada Minggu (26/11). Ratusan pesepeda bersama 15 komunitas bersepeda lokal turut serta menyatakan dukungannya terhadap program langit biru Indonesia.
Kegiatan yang mengusung tagar #sportisthenewenergy ini juga dimaksudkan untuk mengurangi polusi udara melalui aktifnya penggunaan sepeda dan mengembangkan wisata olah raga guna meningkatkan wisata hijau di tanah air.
Kegiatan bersepeda pulang pergi ini dimulai dari titik pertemuan di Dealer Great Toyota Kuta, melintasi Toyota Sunset Road menuju Nusa Dua, Jalan G20, Tanah Barak hingga Gerbang Pandawa, dan berakhir kembali di Sunset Road.
Baca juga: 12. Jamselinas Batam mencatatkan peserta asing terbanyak
Penyelenggaraan WCC Grand Tour Series 2023 di Bali juga mendapat ulasan positif dari Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiag Salahuddin Un.
“Kegiatan bersepeda ini merupakan wujud nyata mendorong optimalisasi pemberdayaan perempuan di Indonesia. Dalam semangat memajukan sport pariwisata, rangkaian grand tour sukses digelar di empat kota,” jelas Sandiaga.
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta memastikan terus berlanjutnya optimalisasi jalur sepeda.
Sementara itu, pendiri WCC Nusantara Tabitha Sumendap mengungkapkan rangkaian tur akbar tahun ini digelar di sejumlah kota besar di Indonesia. Di antaranya DKI Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta yang digelar beberapa bulan lalu. Bali menjadi kota pilihan akhir rangkaian WCC Grand Tour 2023.
Sementara menurut influencer sekaligus juru bicara WCC Nusantara Poppy Zeidra, rangkaian Bali Grand Tour kali ini juga mengusung tema yang sama seperti sebelumnya, yakni “Olahraga adalah energi baru”.
Hal ini merupakan bentuk kolaborasi antara WCC Nusantara dan Pertamina Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mendukung upaya pemerintah mengatasi tantangan perubahan iklim, menciptakan udara bersih melalui bersepeda, dan menggalakkan penggunaan energi bersih ramah lingkungan. mencapai tujuan Indonesia net zero emisi pada tahun 2060,” kata Poppy.
Acara yang diadakan di Bali ini menggandeng komunitas dan masyarakat sekitar Bali untuk turut serta meningkatkan kesadaran akan pemberdayaan perempuan dan menggalakkan gaya hidup sehat melalui olahraga.
Selain bersepeda, WCC Nusantara juga mengunjungi Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalanga sebagai salah satu dari 3 TPST di kota Denpasar yang dibangun pemerintah bekerjasama dengan pihak swasta untuk mengolah sampah kota Denpasar menjadi berbagai produk yang dapat dimanfaatkan.
Pada tahun 2024, rangkaian Grand Tour rencananya akan digelar di lima destinasi super prioritas seperti Labuan Bajo, Mandalika, Danau Toba, Likupang, dan Borobudur. (Z-5)
WCC Grand Tour Series Bali sukses digelar dengan acara Sound the Sky yang meriah. Acara ini berhasil menarik perhatian para pecinta musik dan olahraga sepeda. Dengan sambutan yang hangat, acara ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi peserta dan penonton. Semoga acara serupa dapat terus digelar di masa mendatang.