Wamen BUMN: China mulai menggarap proyek kereta berkecepatan tinggi

Wamen BUMN: China mulai menggarap proyek kereta berkecepatan tinggi

Topautopay.com – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) China telah memulai proyek kereta berkecepatan tinggi. Proyek ini dipercaya akan membawa pembangunan infrastruktur yang signifikan dan memperkuat hubungan ekonomi antara negara-negara yang terlibat. Dengan kerjasama China, proyek ini diharapkan dapat mencapai kemajuan yang pesat dalam waktu singkat.

WAKIL Menteri (Wamen) BUMN Kartika Wirjoatmodjo atau akrab disapa Tiko menegaskan, China terlibat dalam proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya. China Railway International Group akan memulai tahap studi kelayakan proyek tersebut.

Kepastian tersebut didapat setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para menterinya melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping dan pejabat setempat di Beijing, China pada Selasa dan Rabu, 17 dan 18 Oktober 2023.

Bacaan Lainnya

“Kemarin kami dari China menandatangani kajian bersama dengan perkeretaapian Tiongkok. Jadi, kami baru mulai mengerjakan kajiannya,” jelas Tiko saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Selasa ( 31 Oktober).

Perjalanan: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya akan melintasi Kertajati di Yogyakarta

Wakil Menteri BUMN itu tidak menyebutkan besaran investasi yang disepakati kedua negara untuk menggarap proyek kelanjutan kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosha yang mulai komersial pada bulan ini.

Proyek Whoosh dilaksanakan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang merupakan perusahaan patungan antara konsorsium BUMN melalui PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan konsorsium perusahaan kereta api Tiongkok melalui Beijing Yawan HSR Co.Ltd. . Kepemilikan PSBI di KCIC sebesar 60%, sedangkan Beijing Yawan sebesar 40%.

China akan menggarap proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya

Belum ada (nilai investasinya), kata Tiko.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, jalur yang akan ditempuh proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya adalah kereta akan berhenti di Kertajati, kemudian jalur dilanjutkan ke Kabupaten Majalengka. , lalu lolos ke Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, ke Sol dan ke stasiun terakhir di Surabaya.

“Presiden perintahkan kami membuat kajian terkait kelanjutan kereta cepat Jakarta-Bandung-Surabaya.

Nanti lewat Kertajati, lewat Yogyakarta, Sol dan ke Surabaya, kata Luhut, dikutip Sabtu (30/9).

Menteri Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan mengatakan, kehadiran proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya diperlukan untuk menciptakan interkoneksi jalur lalu lintas dari barat ke timur di Pulau Jawa.

“Jawa itu pulau besar, jadi tidak bisa diselesaikan, harus dilakukan (pengembangan transportasi yang terkoneksi),” kata Luhut. (In/Z-7)

China telah mulai menggarap proyek kereta berkecepatan tinggi di Indonesia dengan bantuan dari Wamen BUMN. Proyek ini diharapkan akan mempercepat konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di negara ini. Kerja sama ini menunjukkan komitmen China untuk terlibat dalam pembangunan infrastruktur global dan menjadi langkah maju dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan China.

Source

Pos terkait