Topautopay.com – Ramadan dan Hari Raya sudah semakin dekat. Selain meningkatkan ibadah, momen ini juga menjadi kesempatan untuk membiasakan diri menabung. Berikut adalah 7 tips menabung selama Ramadan dan Hari Raya yang aman dan mudah dilakukan.
Memasuki bulan puasa, pengeluaran kebanyakan orang biasanya lebih besar. Oleh karena itu, tips menabung di bulan Ramadhan sangat penting untuk diterapkan.
Sepanjang Ramadhan, tampaknya pengeluaran makan berkurang karena berpuasa. Namun pada kenyataannya, yang terjadi justru sebaliknya.
Sebenarnya saat berpuasa, banyak orang yang menginginkan menu buka puasa dan sahur yang enak dan lengkap. Tanpa disadari, biaya sarapan dan buka puasa justru lebih mahal dibandingkan di luar Ramadan.
Selain itu, harga beberapa bahan pokok juga mengalami kenaikan.
Anda perlu menghemat pengeluaran dengan bijak agar keuangan tetap aman sepanjang Ramadhan ini. Ada beberapa tips hemat selama Ramadan yang bisa Anda coba.
Selain kebutuhan sehari-hari, masyarakat Indonesia juga memiliki kebiasaan membeli baju baru dan membagikan THR.
Kebiasaan ini tidak bisa dipisahkan, oleh karena itu Anda perlu mengatur keuangan dengan cermat.
Meski sudah mendapatkan THR, Anda tetap perlu mengalokasikan dana untuk tabungan masa depan.
Tips menabung di bulan Ramadan mungkin berbeda untuk beberapa kalangan.
Misalnya, kelompok mahasiswa di luar negeri, pekerja yang belum menikah, dan orang yang sudah menikah, tentu berbeda dalam hal pengelolaan keuangan.
Baca Juga: Masih Bingung, Begini Cara Menghitung THR Karyawan dengan Benar!
Tips Menabung di Bulan Ramadhan
Biaya rekaman foto. Sumber: Freepik.com
Ada beberapa tips hemat selama Ramadan yang bisa Anda coba. Amankan keuangan Anda hingga Lebaran. Simak beberapa tips di bawah ini!
1. Alokasikan Dana Jarak Jauh
Tips menghemat pengeluaran selama Ramadan yang pertama adalah dengan mengalokasikan dana jauh-jauh hari. Jangan biasakan mengatur dana secara spontan tanpa perencanaan yang matang.
Inilah yang membuat kebanyakan orang berakhir dalam kesulitan keuangan.
Anda bisa memutuskan berapa persen dari gaji Anda yang akan ditabung untuk bulan puasa. Kebutuhan sepanjang Ramadan sendiri bisa berbeda-beda pada setiap orang.
Paling tidak mengalokasikan dana ramadhan untuk membayar zakat, sedekah, sahur dan buka puasa, serta membeli barang-barang pelengkap.
Persiapkan juga dana darurat yang khusus dialokasikan selama Ramadan. Sebab, besar kemungkinan akan ada kenaikan harga menjelang Lebaran.
Adanya dana darurat hanya digunakan jika kamu merasa dana utama kamu kurang, bukan untuk gengsi, ya!
Baca Juga: 10 Bisnis Musiman di Bulan Puasa yang Pasti Laris!
2. Menyelenggarakan Sahur dan Dana Buka Puasa
Gambar mengatur anggaran untuk sarapan dan berbuka puasa. Sumber: Freepik.com
Biasanya di bulan Ramadhan banyak orang yang ingin sahur dan berbuka puasa dengan menu yang lengkap. Mulai dari es buah, gorengan, makanan berat, hingga makanan ringan.
Idealnya, tidak perlu mengikuti keinginan Anda untuk membeli terlalu banyak makanan. Karena akan sayang jika disia-siakan.
Untuk sahur, Anda bisa membeli makanan cepat saji seperti makanan beku agar cepat dimasak. Anda juga bisa membeli makanan dari sore hari untuk dimakan saat sahur.
Lebih baik jika Anda bisa memasak makanan Anda sendiri. Kemudian, untuk berbuka puasa, siapkan makanan yang Anda butuhkan.
Misalnya minuman manis atau kurma. Lalu, makanan berat yang bisa Anda masak sendiri. Jika ingin membeli makanan yang ekonomis, Anda bisa membelinya di warung makan.
Harga makanan di restoran cepat saji akan menguras dompet Anda.
Baca Juga: 5 Ide Bisnis Lauk Puasa, Mau Coba?
3. Jangan Membeli Barang yang Tidak Perlu
Tips menabung di bulan Ramadhan yang akan datang adalah tidak membeli barang-barang yang tidak penting.
Aidilfitri memang identik dengan baju baru, tapi bukan suatu keharusan. Membeli baju baru hanyalah tren liburan yang bisa dihindari.
Lihatlah lemari pakaian Anda, masih banyak pakaian cantik untuk Anda kenakan. Beli pakaian hanya jika Anda benar-benar membutuhkannya.
Alternatif lainnya adalah kamu bisa mencoba mengombinasikan baju lama menjadi baju baru yang keren.
Prioritaskan pemenuhan kebutuhan utama Anda, kemudian Anda dapat menggunakan sisa uang Anda untuk keperluan lain. Jangan sebaliknya, ya!
Baca Juga: Tertarik Bisnis Katering Ramadan? Simak 9 tips ini!
4. Kurangi Belanja Online
Foto toko kelontong. Sumber: Freepik.com
Setiap memasuki bulan Ramadhan, berbagai toko akan memberikan diskon dan promo menarik.
Jangan terpengaruh oleh promosi ini, terutama di e-commerce.
Cobalah untuk mengingat item apa yang Anda butuhkan. Sebab, ada yang terpengaruh dan membeli suatu produk, tetapi sebenarnya mereka tidak membutuhkan produk tersebut.
Fokus pada kesehatan dan makanan selama puasa, kesampingkan dulu keinginan untuk menyempurnakan diri.
5. Beli dalam Jumlah Besar
Tips hemat di bulan Ramadhan yang akan datang adalah berbelanja dalam jumlah banyak. Jumlah yang besar di sini berarti membeli segala keperluan selama sebulan berpuasa. Berbelanja selama sebulan akan lebih murah daripada membelinya setiap hari.
Sebab, sangat mungkin harga kebutuhan pokok akan naik secara tiba-tiba selama bulan Ramadan. Untuk menghindarinya, Anda bisa membuat daftar belanja selama sebulan.
Bahan makanan apa yang Anda butuhkan dan peralatan apa yang penting untuk dibeli.
Buatlah daftar belanja serapi mungkin. Temukan item ini di toko dengan harga termurah. Ini benar-benar dapat membantu menghemat biaya.
Baca Juga: 6 Tips Bisnis Kencan Di Bulan Puasa, Manfaatkan Momen Ini!
6. Siapkan Dana Mudik Khusus
Gambar ilustrasi mudik. Sumber: Freepik.com
Jika Anda memiliki kebiasaan mudik saat Lebaran, pastikan Anda menghitung dananya jauh-jauh hari.
Jangan gunakan dana secara spontan, karena sering ada biaya susulan yang tidak terduga.
Anda perlu menghitung berapa biaya transportasi tergantung kebutuhan Anda saat pulang. Kelola keuangan Anda dengan rapi dan jangan biarkan diri Anda menuruti keinginan dan melupakan kebutuhan Anda.
Anda bisa menyiapkan dana darurat untuk pulang tahun ini.
Jika menggunakan transportasi umum, pesan tiket terlebih dahulu dan manfaatkan promo terbaik yang ada. Sebab, membeli tiket secara tiba-tiba biasanya dikenakan harga yang lebih tinggi.
7. Jangan Ragu Menolak Undangan Bukber
Apa kebiasaan yang tidak pernah ditinggalkan selama Ramadhan? Yup, ajakan berbuka puasa atau berbuka puasa bersama teman.
Bukber tentu saja diperbolehkan selama Anda memiliki pengaturan pembiayaan yang memadai. Jangan takut untuk menolaknya jika Anda keberatan.
Saat berbuka puasa, Anda juga berhak menyarankan tempat berbuka puasa dan memilih menu yang sesuai dengan alokasi anggaran Anda.
Jangan terbawa suasana dan bergabunglah dengan teman-teman Anda saat bukber. Gunakan dana Anda hanya untuk tujuan yang telah Anda alokasikan.
Jika setiap minggu Anda mengundang semua geng Anda untuk memesan, berapa biayanya? Ingat semua tujuan Anda tahun ini agar Anda bisa terus menabung, oke?
Baca Juga: Mata-Mata Hambat Peluang Bisnis Lebaran, Ini 4 Tempat Wisata
Nah itulah salah satu tips menabung di bulan ramadhan yang bisa kamu praktekkan. Atur dan kelola keuangan dengan baik agar tidak melebihi anggaran sepanjang Ramadhan.
Seperti yang dilaporkan Capital One, utamakan kebutuhan dan kesehatan Anda daripada keinginan lainnya.
Dengan 7 tips menabung selama Ramadan dan Hari Raya, kamu bisa merencanakan keuanganmu dengan baik. Dengan menabung, kamu bisa memastikan kebutuhanmu tercukupi di masa mendatang. Dijamin aman, karena dengan menabung kamu bisa menghindari hutang. Selamat menabung!