Sosialisasi Tidak Merokok Saat Berkendara di Malang (Dokumentasi: Titik Jenuh Remaja)
MAHASISWA Ilmu Komunikasi FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Universitas Brawijaya (UB) melalui komunitas Titik Jenuh Pemuda meluncurkan kampanye berhenti merokok di Kecamatan Kayutangan Heritage, Kota Malang, Jawa Timur. Kampanye ini dilatarbelakangi oleh fenomena banyaknya masyarakat yang merokok saat berkendara sehingga menimbulkan risiko kecelakaan lalu lintas di Kota Malang.
Titik Jenuh Remaja diisi oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP yang terdiri dari empat mahasiswa Ilmu Komunikasi, Abdul Muis Nawawi, Desvie Amalia, Muhammad Al Fatih dan Zenica Happy, di bawah bimbingan dosen Diyah Ayu Amalia Avina.
“Kampanye ini juga mendukung tujuan SDG nomor 3 pemerintah terkait kehidupan sehat dan sejahtera, serta tujuan SDG nomor 17 terkait kemitraan untuk mencapai tujuan tersebut, yang diwujudkan melalui kerja sama dengan pihak kepolisian,” kata manajer proyek Titik Jenuh Pemuda. Abdul Muis dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Rabu (4 September).
Kampanye tersebut dilakukan pada Selasa (3/9) dengan berorasi di Bundaran Kayutangan Heritage, menyebarkan pesan dan imbauan untuk tidak merokok saat berkendara. Pengendara sebaiknya berhenti dulu jika ingin merokok, dan pesannya adalah keselamatan berkendara adalah tanggung jawab bersama.
Kampanye ini dibarengi dengan pembagian stiker dan brosur peringatan berhenti merokok saat berkendara dan penggunaan ikat kepala bertuliskan pesan “Jangan merokok di jalan”, “Menjauhlah jika merokok” dan pesan lainnya (M – 3)