Seorang anggota fakultas Universitas North Carolina telah terbunuh

Seorang anggota fakultas Universitas North Carolina telah terbunuh

Topautopay.com – Seorang anggota fakultas Universitas North Carolina terbunuh dalam kejadian tragis. Identitas korban belum diungkapkan. Universitas sedang bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelidiki kasus ini. Kejadian ini mengejutkan komunitas kampus dan meninggalkan dampak yang dalam. Semua pihak berharap dapat menemukan keadilan dan memberikan dukungan kepada keluarga korban.

Hot News—

Bacaan Lainnya

Seorang tersangka ditahan setelah penembakan di Universitas North Carolina di Chapel Hill Senin sore yang menewaskan seorang anggota fakultas dan memaksa mahasiswa dan orang lain berlindung selama berjam-jam saat polisi mencari pria bersenjata itu, kata pejabat sekolah.

Tembakan dilepaskan pada pukul 13.02 ET di laboratorium Caudill sekolah dan tersangka ditahan tak lama setelah pukul 14.30, kata Rektor Kevin Guskiewicz pada konferensi pers Senin malam.

Nama dosen dan tersangka tidak segera diumumkan. Masih terlalu dini untuk mengetahui motif penembakan tersebut, kata Kepala Polisi UNC Brian James.

“Kami benar-benar ingin mengetahui ‘mengapa’ kasus ini dan apa penyebabnya,” kata James.

Senjata yang digunakan untuk melepaskan tembakan tidak ditemukan, tambah kepala polisi.

James mengatakan tidak jelas apakah korban dan penyerang saling mengenal.

Mudah-mudahan bisa terungkap melalui wawancara dengan tersangka dan saksi-saksi yang ada, kata James.

Pembunuhan ini “menghancurkan, dan penembakan tersebut merusak kepercayaan dan keamanan yang sering kita anggap remeh di komunitas kampus. Kami akan berupaya membangun kembali rasa percaya dan aman dalam komunitas kami,” kata Guskiewicz.

Sekitar pukul 13.00, pihak sekolah memberikan peringatan kepada siswanya untuk berlindung, dan kemudian ditambahkan bahwa tersangka sedang melarikan diri. Universitas kemudian mengeluarkan pernyataan “semua aman” sesaat sebelum pukul 16:15

Kelas dan kegiatan kampus dibatalkan pada hari Senin dan Selasa, kata para pejabat.

Selama masa siaga, polisi universitas menyarankan mahasiswa untuk segera masuk ke dalam, menutup jendela dan pintu dan menunggu sampai pemberitahuan lebih lanjut, kata email tersebut. Seorang saksi di kampus mengatakan kepada Hot News bahwa mereka dikunci di dalam gedung dan melihat petugas polisi bersenjata menggeledah kampus.

Video dari afiliasi Hot News WRAL di Chapel Hill menunjukkan sejumlah kendaraan polisi di kampus dengan lampu darurat berkedip. Kadang-kadang orang keluar dari bangunan terdekat dalam satu barisan dengan tangan terangkat.

Seorang reporter WRAL juga merekam video polisi kampus mengelilingi seseorang yang diborgol dan tampak mengenakan kemeja dan celana jins berwarna gelap serta berkacamata pada saat sekolah dikunci.

Universitas ini memiliki sekitar 32,000 mahasiswa, bersama dengan lebih dari 4,000 dosen dan 9,000 anggota staf.

Seorang anggota fakultas Universitas North Carolina tewas dalam insiden tragis. Universitas sedang dalam duka mendalam atas kehilangan ini. Semua pihak diharapkan bekerja sama dalam menyelidiki kasus ini agar pelaku dapat ditangkap dan dibawa ke pengadilan. Keamanan kampus harus menjadi prioritas utama untuk melindungi seluruh anggota fakultas dan mahasiswa.

Source

Pos terkait