Topautopay.com – Sebaran segmentasi dukungan antara Prabowo-Sandiaga dan Gibran-Risma terus menjadi sorotan. Dua kubu saling berebut wilayah dukungan di masyarakat. Pertarungan antara keduanya semakin sengit dan menarik untuk disimak dalam perhelatan politik nasional. Siapakah yang akhirnya mampu mendapatkan dukungan mayoritas?
PASANG calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka dinilai menjadi salah satu pasangan yang memiliki segmentasi dukungan cukup luas dari berbagai lapisan masyarakat. Namun keunggulan tersebut harus dipertahankan dan terus diperluas hingga hari pemungutan suara.
“Seluruh komunitas, seluruh lapisan masyarakat penting bagi Prabowo-Gibran, sebagai segmen pemilih yang tentunya harus dipedulikan oleh Prabowo-Gibran agar mereka dapat mendukung dan memilih Prabowo-Gibran,” kata CEO Indonesia Political Review Ujang Komarudin dalam sebuah pernyataan. pernyataannya, Kamis (2/11).
Jika melihat data demografi yang dirilis Lembaga Penelitian Indikator Politik Indonesia periode 16-20 Oktober 2023, Prabowo-Gibran paling banyak mendapat dukungan dari berbagai lapisan masyarakat. Mulai dari petani, nelayan, pekerja kasar, ibu rumah tangga, hingga pelajar dan mahasiswa.
Masyarakat harus menepati janji calon presiden dan wakil presiden di bidang perlindungan lingkungan hidup
Jika dicermati, pada klaster pemilih yang mempunyai pengalaman kerja seperti petani, penggembala, dan nelayan, mayoritas memilih Prabowo – Gibran. Pada kelompok pemilih ini, Prabowo-Gibran berhasil mendapat dukungan terbanyak dengan total 41,4 persen, disusul pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 35,7 persen, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 18,5 persen.
Begitu pula dengan pemilih yang berprofesi sebagai pekerja kasar, supir/ojek, satpam, dan warung makan/PKL, total memberikan dukungan sebesar 39,1 persen kepada Prabowo-Gibran. Disusul dukungan Ganjar-Mahfud MD sebesar 31,5 persen dan Anies-Muhaimin 22,4 persen.
Dinasti politik Jokowi dan kemunduran demokrasi global
Kemudian, di kalangan pemilih yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga, pemilih solid mendukung Prabowo-Gibran dengan perolehan 37,1 persen. Di peringkat kedua ada dukungan Ganjar-Mahfud MD sebesar 34,2 persen dan Anies-Muhaimin 21,7 persen.
Pasalnya, Prabowo-Gibran juga mendapat banyak dukungan dari pemilih yang masih kuliah dan kuliah. Pada kelompok pemilih ini, pasangan Prabowo-Gibran mendapat dukungan tertinggi sebesar 37,0 persen, disusul Ganjar-Mahfud MD 31,3 persen, dan Anies-Muhaimin 24,7 persen.
Oleh karena itu, melihat banyaknya dukungan terhadap Prabowo-Gibran, Ujang menilai prospek kemenangan pasangan tersebut sangat terbuka. Ia menambahkan, suara warga sangat penting untuk pemilihan presiden 2024 mendatang.
Oleh karena itu, saya melihat, suka atau tidak suka, penting untuk mendekatkan diri kepada nelayan dan berbagai lapisan masyarakat di pangkalan. Karena suara daerah itu besar dan nelayan adalah bagian dari pemilih lokal yang sangat berarti, pungkas Ujang yang juga pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia. (Z-7)
Sebaran segmentasi dukungan Prabowo-Gibran terus disebut-sebut, menunjukkan polarisasi yang kuat di masyarakat. Namun, penting untuk menghindari terjebak dalam narasi yang sifatnya memecah belah. Perbedaan politik bukanlah alasan untuk berkonflik, tetapi seharusnya menjadi kesempatan untuk membangun pemahaman dan toleransi yang lebih baik.