Topautopay.com – RS MH Thamrin Cileungsi-De Heus baru-baru ini menggelar simulasi pengobatan sebagai bagian dari persiapan untuk peningkatan pelayanan medis. Simulasi ini melibatkan tim medis dan pasien palsu untuk memastikan bahwa proses pengobatan berjalan lancar. Diharapkan hal ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien.
RS MH Thamrin Cileungsi (anggota RS Radjak) bekerjasama dengan PT Universal Agri Bisnisindo (De Heus) menggelar simulasi penanganan korban kecelakaan kerja. “Simulasi ini dilakukan untuk memberikan pelatihan kepada karyawan jika sewaktu-waktu terjadi kecelakaan kerja,” kata Direktur Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan PT Universal Agri Bisnisindo (De Heus) Arie, dalam keterangan tertulis, Rabu (20/12). Baca juga: Simulasi bencana harus dilakukan secara rutin agar masyarakat tetap siaga. Dijelaskannya, simulasi tersebut bermula dari skenario seorang karyawan yang mengalami kecelakaan terjatuh saat menuruni tangga vertikal di sebuah perusahaan pakan. Tim gawat darurat perusahaan segera bertindak cepat memberikan pertolongan pertama dan meningkatkan komunikasi darurat, salah satunya menghubungi RS MH Thamrin Cileungsi sebagai rumah sakit yang memiliki trauma center. Kemudian tim medis RS MH Thamrin Cileungsi yang datang dengan ambulans segera mengevakuasi korban ke RS MH Thamrin Cileungsi untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Arie melanjutkan, simulasi tanggap darurat seperti ini merupakan rutinitas tahunan perusahaan. Tujuannya untuk menilai tingkat kesiapan tim darurat dalam menghadapi situasi darurat, seperti kecelakaan kerja. Baca Juga: Kemenkes alokasikan Rp 65 miliar untuk bangun RS Solor Pratama “Kedepannya kami akan terus menyelenggarakan kegiatan seperti ini dan bekerja sama dengan instansi terkait,” kata Arie. Marsan Matsahri, Head of Human Resource Operations and General Affairs PT Universal Agri Bisnisindo Jawa Barat menambahkan, terpilihnya RS MH Thamrin Cileungsi sebagai mitra simulasi ini tidak terlepas dari kerja sama baik yang terjalin selama ini. “Dari segi pelayanan kesehatan pegawai, selama ini kami telah bekerja sama dengan baik dengan RS MH Thamrin Cileungsi,” kata Marsan.Direktur RS MH Thamrin Cileungsi, dr Mastika Talib MARS, menjelaskan salah satu kelebihan RS MH Thamrin Cileungsi adalah trauma center yang memiliki infrastruktur dan sumber daya.“Kami juga memiliki ambulans yang siap 24 jam untuk menjemput pasien yang mengalami keadaan darurat medis,” tutupnya.(RO/S-2)
RS MH Thamrin Cileungsi (anggota RS Radjak) bekerjasama dengan PT Universal Agri Bisnisindo (De Heus) menggelar simulasi penanganan korban kecelakaan kerja.
“Simulasi ini dilakukan untuk memberikan pelatihan kepada karyawan jika sewaktu-waktu terjadi kecelakaan kerja,” kata Direktur Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan PT Universal Agri Bisnisindo (De Heus) Arie, dalam keterangan tertulis, Rabu (20/12).
Dijelaskannya, simulasi tersebut bermula dari skenario seorang karyawan yang mengalami kecelakaan terjatuh saat menuruni tangga vertikal di sebuah perusahaan pakan.
Tim gawat darurat perusahaan segera bertindak cepat memberikan pertolongan pertama dan meningkatkan komunikasi darurat, salah satunya menghubungi RS MH Thamrin Cileungsi sebagai rumah sakit yang memiliki trauma center.
Kemudian tim medis RS MH Thamrin Cileungsi yang datang dengan ambulans segera mengevakuasi korban ke RS MH Thamrin Cileungsi untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Arie melanjutkan, simulasi tanggap darurat seperti ini merupakan rutinitas tahunan perusahaan. Tujuannya untuk menilai tingkat kesiapan tim darurat dalam menghadapi situasi darurat, seperti kecelakaan kerja.
Kedepannya kegiatan seperti ini akan terus kami selenggarakan dan bekerjasama dengan instansi terkait, kata Arie.
Marsan Matsahri, Head of Human Resource Operations and General Affairs PT Universal Agri Bisnisindo Jawa Barat menambahkan, terpilihnya RS MH Thamrin Cileungsi sebagai mitra simulasi ini tidak terlepas dari kerja sama baik yang terjalin selama ini.
“Dari segi pelayanan kesehatan pegawai, selama ini kami telah bekerja sama dengan baik dengan RS MH Thamrin Cileungsi,” kata Marsan.
Direktur RS MH Thamrin Cileungsi dr Mastika Talib MARS menjelaskan salah satu kelebihan RS MH Thamrin Cileungsi adalah sebagai trauma center yang memiliki infrastruktur dan sumber daya medis dan non medis yang lengkap.
“Kami juga memiliki ambulans yang siap 24 jam untuk menjemput pasien yang membutuhkan perawatan medis mendesak,” tutupnya. (RO/S-2)
RS MH Thamrin Cileungsi-De Heus telah menggelar simulasi pengobatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien. Simulasi tersebut melibatkan seluruh tenaga medis dan petugas untuk meningkatkan kecepatan dan ketepatan dalam penanganan pasien. Diharapkan dengan adanya simulasi ini, pelayanan kesehatan di RS MH Thamrin dapat semakin meningkat.