Topautopay.com – Banyuwangi sedang melakukan revitalisasi terumbu karang untuk memulihkan ekosistem laut yang rusak. Melalui pengembangan taman bawah laut, pembersihan sampah laut, dan penanaman terumbu karang, Banyuwangi berharap dapat mengembalikan keindahan dan keanekaragaman hayati di perairan mereka. Proyek ini juga diharapkan dapat meningkatkan pariwisata yang berkelanjutan di daerah tersebut.
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Banyuwangi melaksanakan aksi konservasi terumbu karang sebagai bagian dari Program Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSL) dengan melakukan penanaman terumbu karang baru di Pantai Bangsring Under Water, Banyuwangi, Jawa Timur. Penanaman terumbu karang ini diresmikan bersama Pemda Banyuasin di Amfiteater Bawah Air Bangsring Banyuwangi, Kamis (11/9) dini hari. Sudah 1/3 atau lebih tepatnya 33,82% terumbu karang di seluruh perairan Indonesia mengalami kerusakan atau kondisinya memprihatinkan, menurut Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan (RPL) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Padahal terumbu karang merupakan kawasan yang paling beragam di dunia, khususnya Indonesia. Urgensi perlindungan terhadap hal ini semakin meningkat. “Kehadiran PNM di masyarakat tidak hanya terbatas pada pemangku kepentingan saja, tapi juga masyarakat dan lingkungan sekitar,” ujar Mira Damayanti selaku Kepala Departemen TJSL PNM. Baca juga: Menteri LHK: Upaya konservasi tak hanya berstatus kawasan hutan lindung. Pantai wisata bawah laut Bangsring sendiri merupakan salah satu tempat wisata di kawasan banyuwangi yang kerap menjadi pilihan wisatawan. Terumbu karang di pantai ini juga menjadi salah satu daya tariknya. Sehingga revitalisasi yang dilakukan PNM nantinya akan memberikan efek ganda. Terus memberdayakan masyarakat Indonesia, PNM juga berkomitmen menempuh jalur keberlanjutan dengan 3 pilar utama yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan. Khusus untuk kegiatan ini, PNM berupaya mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 14 Ekosistem laut dan poin 13 pengelolaan perubahan iklim. Baca Juga: Jelang MotoGP Mandalika 2023, Para Pembalap MotoGP Ikuti Penanaman Terumbu Karang “Kami akan terus mengawal agar upaya ini tidak hanya berhenti pada penanaman saja, melainkan hingga tumbuh besar agar revitalisasi terumbu karang tersebut benar-benar nyata,” pungkas Mira (RO/Z-7)
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Banyuwangi melaksanakan aksi konservasi terumbu karang sebagai bagian dari Program Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSL) dengan melakukan penanaman terumbu karang baru di Pantai Bangsring Under Water, Banyuwangi, Jawa Timur. Penanaman terumbu karang ini diresmikan bersama Pemda Banyuasin di Amfiteater Bawah Air Bangsring Banyuwangi, Kamis (11/9) dini hari.
Sudah 1/3 atau lebih tepatnya 33,82% terumbu karang di seluruh perairan Indonesia mengalami kerusakan atau kondisinya memprihatinkan, menurut Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan (RPL) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Padahal terumbu karang merupakan kawasan yang paling beragam di dunia, khususnya Indonesia. Urgensi perlindungan terhadap hal ini semakin meningkat.
“Kehadiran PNM di masyarakat tidak hanya terbatas pada pemangku kepentingan saja, tapi juga masyarakat dan lingkungan sekitar,” ujar Mira Damayanti selaku Kepala Departemen TJSL PNM.
Menteri Perlindungan Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Pekerjaan konservasi tidak hanya berstatus kawasan hutan lindung
Pantai wisata bawah laut Bangsring sendiri merupakan salah satu tempat wisata di kawasan banyuwangi yang sering menjadi pilihan para wisatawan. Terumbu karang di pantai ini juga menjadi salah satu daya tariknya. Sehingga revitalisasi yang dilakukan PNM nantinya akan memberikan efek ganda.
Terus memberdayakan masyarakat Indonesia, PNM juga berkomitmen menempuh jalur keberlanjutan dengan 3 pilar utama yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan. Khusus untuk kegiatan ini, PNM berupaya mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 14 Ekosistem laut dan poin 13 pengelolaan perubahan iklim.
Jelang MotoGP Mandalik 2023, para pembalap MotoGP ikut melakukan penanaman terumbu karang
“Kami akan terus mengawal agar upaya ini tidak berhenti pada penanaman saja, melainkan sampai terjadi pertumbuhan agar revitalisasi terumbu karang benar-benar nyata,” pungkas Mira. (RO/Z-7)
Revitalisasi terumbu karang di Banyuwangi telah menjadi upaya penting dalam pelestarian lingkungan laut. Melalui program ini, terumbu karang yang rusak dapat pulih kembali dan menjadi habitat bagi berbagai spesies laut. Diharapkan, upaya ini dapat menjaga kelestarian ekosistem laut dan mendukung keberlanjutan sumber daya laut di Banyuwangi.