Topautopay.com – Rekam Panas: Pemenang dan Pecundang Saham. Saham-saham di pasar telah menjadi sorotan dalam beberapa hari terakhir. Beberapa perusahaan teknologi seperti Apple dan Amazon menghasilkan keuntungan besar, sementara sektor perjalanan dan energi mengalami kerugian. Bagaimana perkembangan terkini ini akan mempengaruhi bisnis dan investor? Temukan jawabannya hanya di Bisnis Hot News.
Hot News New York –
Saat orang Amerika mati-matian berusaha untuk menenangkan diri, beberapa saham naik karena panas.
Saham perusahaan yang produknya membantu mendinginkan rumah telah terpukul oleh rekor suhu di Amerika Serikat. Saham Carrier Global naik 10,6% bulan ini, Whirlpool naik 4,8% dan Aaon bertambah 8,3%.
Keuntungan tersebut sebagian besar mendorong S&P 500, yang naik 2,7% dalam jangka waktu yang sama.
Ini adalah saat orang Amerika menimbun AC, kipas angin, dan produk lain untuk melawan panas. Penjualan AC di Amazon meningkat 248% dalam 30 hari yang berakhir pada 14 Juli, menurut data dari Forest Scout, penyedia data dan analitik untuk penjual Amazon. Penjualan kipas naik 60%.
Saham perusahaan minuman juga naik, karena orang mencari sesuatu yang menyegarkan. Saham Molson Coors telah naik sekitar 5% bulan ini dan Constellation Brands telah bertambah 8,8%.
Stok gas alam juga mendapat manfaat dari kenaikan suhu saat orang Amerika menghidupkan AC mereka. Chinar Energy bertambah 3,2% bulan lalu, Devon Energy naik 4,6% dan Coterra Energy naik 4,6%.
“Gelombang panas yang dialami sebagian besar Amerika Serikat sangat bagus untuk penyimpanan gas alam karena ada pembangkit listrik pengemas gas alam di seluruh AS yang masuk selama permintaan beban puncak untuk membantu menyediakan daya tambahan.”
Tetap saja, cuaca ekstrem memusingkan banyak perusahaan.
Maskapai telah membatalkan ribuan penerbangan musim panas ini karena gelombang panas, tetapi juga hujan lebat, badai petir, asap kebakaran, dan peristiwa cuaca lainnya.
Saham United Airlines, yang mengalami jumlah pembatalan lebih tinggi daripada rekan-rekan industrinya, turun 0,4% untuk bulan tersebut. Saham JetBlue Airways turun 2,4%.
Peristiwa cuaca ekstrem juga dapat menyebabkan masalah bagi perusahaan pertanian, karena hujan deras membanjiri ladang tanaman dan rekor suhu membuat petani berisiko lebih tinggi terkena penyakit dan kematian terkait panas.
Rekam Panas adalah sebuah program investasi di Hot News yang mengulas kinerja saham dalam seminggu terakhir. Program ini memberikan informasi kepada investor tentang saham-saham yang naik dan turun nilainya. Dengan memperhatikan hasil Rekam Panas, investor dapat membuat keputusan yang cerdas dan menguntungkan dalam dunia investasi.