Topautopay.com – Dalam sebuah permintaan mendesak, Puan Maharani, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, memohon agar bantuan segera dikirim kepada para korban bencana tanah longsor. Bencana ini telah menghancurkan rumah, menewaskan orang-orang, dan meninggalkan ribuan keluarga terlantar. Dalam upaya untuk memulihkan kehidupan mereka, Puan mendorong semua pihak untuk memberikan dukungan mereka secara cepat dan efektif.
PRESIDEN DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinannya atas bencana tanah longsor dan gagal panen yang menyebabkan kelaparan masyarakat di Kabupaten Amuma, Panggema, dan Anggruk di Provinsi Yahukimo, Provinsi Pegunungan Papua.
Puan mendesak pemerintah segera memberikan bantuan logistik kepada masyarakat dalam waktu yang efisien.
Harus kita akui, saat mengirimkan bantuan ke daerah pegunungan Papua, medannya sangat sulit dan saat ini hanya bisa dilakukan melalui jalur udara, kata Puan dalam keterangannya kepada media, Sabtu (28/10).
17 penerbangan membawa Bansos Kementerian Sosial untuk warga Yahukim
Saya berharap pendistribusian bantuan logistik dapat dilakukan secara efisien sehingga cepat sampai ke warga yang membutuhkan, kata Puan.
Seperti diketahui, bencana tanah longsor terjadi di wilayah Yahukimo karena dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi sejak akhir Agustus 2023.
Intensitas hujan yang tinggi juga menyebabkan gagal panen sehingga penduduk setempat kekurangan pangan sehingga berujung pada kelaparan.
24 penduduk, termasuk anak-anak, meninggal karena kelaparan
Sebanyak 24 warga mulai dari balita, anak-anak hingga lansia tercatat meninggal dunia akibat penyakit di tengah bencana kelaparan di Kabupaten Yahukimo.
Pemerintah juga menyatakan keadaan darurat tanggap bencana untuk menghadapi bencana di Yahukim dan mengirimkan berbagai bantuan.
TPNPB-OPM Bunuh 7 Pekerja Tambang Ilegal yang Dianggap Mata-mata
Puan mengapresiasi langkah pemerintah yang segera mengirimkan bantuan melalui Kementerian Sosial (Kemensos), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan berbagai instansi lainnya.
Presiden DPR RI juga menekankan pentingnya penyaluran bantuan yang efektif. Terutama, kata Puan, dalam hal pendistribusian makanan, peralatan, dan obat-obatan yang dibutuhkan masyarakat terdampak.
“Pastikan bantuan yang diberikan tiba tepat waktu dan dalam kondisi baik. Evaluasi yang terus-menerus akan membantu mengidentifikasi permasalahan dan hambatan arus logistik,” jelas mantan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu.
13 warga tewas dalam penyerangan KKB
Puan juga menyoroti aspek kerentanan dan medan yang sulit. Sebab, Yahukimo termasuk wilayah yang kerap mendapat serangan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Belakangan ini, sedikitnya 13 warga ditemukan tewas akibat penyerangan terhadap KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Oleh karena itu, Puan meminta agar penyaluran bantuan kepada warga diawasi ketat oleh aparat keamanan dari tim gabungan TNI/Polri. Kabupaten Yahukimo masuk zona merah KKB.
TPNPB-OPM kembali membunuh satu anggota TNI di Yahukim
Keterlibatan aparat keamanan bisa membuat pendistribusian bantuan logistik kepada warga menjadi lebih efisien. Kami berharap bantuan segera tiba dan masyarakat di sana tidak lagi kekurangan pangan, kata politikus PDI-Perjuangan itu.
Puan menambahkan, bencana kelaparan yang terjadi di Papua merupakan permasalahan yang perlu mendapat perhatian serius dari Pemerintah karena sering terjadi.
Ia kemudian menekankan pentingnya Pemerintah menciptakan strategi pangan yang efektif di Bumi Cenderawa, misalnya dengan meningkatkan penyimpanan pangan.
“Dengan mengembangkan sistem pangan lokal dan memberikan warga akses terhadap lahan, saya rasa bisa membantu membangun ketahanan pangan di Papua. Sehingga masyarakat terjamin pasokan pangannya sepanjang tahun,” ujarnya.
“Jadi ketika masyarakat mengalami gagal panen karena cuaca atau kendala lainnya, mereka tetap mempunyai makanan,” lanjut Puan.
Lebih lanjut, Puan berharap pemerintah pusat dan daerah membangun sinergi yang baik untuk memastikan proses pertanian bisa berkelanjutan.
Ia menilai salah satu penyebab kelaparan di Papua adalah tidak adanya sistem pertanian yang konsisten.
“Sistem pertanian di Papua sangat rentan. Karena sistem pertanian hanya untuk kelangsungan hidup yang artinya pertanian hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, bukan untuk jangka panjang atau berkelanjutan. Di sinilah Pemerintah harus hadir untuk menjamin keberlanjutan. sistem pertanian di Papua”, kata cucu Bung Karn.
Ratusan rumah di Dekai Yahukimo Papua terendam banjir
Terkait akses lahan, Puan mengatakan pemerintah perlu membuka lebih banyak ruang untuk dimanfaatkan masyarakat Papua. Dengan cara ini, masyarakat dapat meningkatkan kemandirian pangan dengan memanfaatkan sumber daya alam.
“Kunci kedaulatan pangan manusia adalah kedaulatan atas tanah milik sendiri. Mengolah lahan untuk berbagai produk pertanian dapat menjamin keberlangsungan hidup masyarakat,” kata Puan.
Selain itu, Puan juga menekankan pentingnya memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di daerah yang sulit sumber pangannya. Apalagi anak-anak dan orang lanjut usia merupakan kelompok yang paling rentan.
Pelayanan kesehatan di daerah juga harus ditingkatkan. Pemerintah harus bisa memastikan setiap keluhan masyarakat direspon oleh tenaga medis. Oleh karena itu, ketersediaan tenaga medis juga harus ditingkatkan, jelasnya.
“Dan tentunya peningkatan pelayanan di Papua juga harus dibarengi dengan penciptaan kondisi aman di Papua. “Kami tidak ingin semakin banyak orang yang kehilangan nyawa karena kelaparan atau serangan KKB,” pungkas Puan. (RO/S-4)
Pada artikel ini, Puan memohon agar bantuan segera diberikan kepada korban bencana tanah longsor. Ia menekankan pentingnya penyelamatan jiwa dan pemenuhan kebutuhan dasar korban. Puan juga mengajak semua pihak untuk bergerak cepat dan efektif dalam memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.