Pada tanggal 30 Juli, David Solomon, Ketua dan CEO Goldman Sachs, muncul di “Squawk Box” CNBC untuk memberikan wawasan tentang topik-topik utama, termasuk keadaan perekonomian Amerika, pendekatan Federal Reserve terhadap inflasi, perkiraan suku bunga, merger dan akuisisi (M&A), pemilu 2024, tren pasar, dan status mata uang kripto. Di bawah ini adalah transkrip artikel yang mencakup semua topik utama yang dia bahas, dengan fokus khusus pada cryptocurrency.
Olimpiade: Kantor Pemimpin Bisnis
Solomon memulai dengan menyoroti keunikan Olimpiade sebagai tempat berkumpulnya para pemimpin bisnis. Dia berbicara tentang pergi makan malam bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron, Elon Musk, Brian Chesky dari Airbnb, dan Shou Zi Chew dari TikTok. Acara ini tidak hanya membahas tentang olah raga namun juga tentang peningkatan hubungan bisnis dan diskusi mengenai isu-isu ekonomi global.
Lanskap Ekonomi dan Jalur Suku Bunga FED
Berbicara mengenai lingkungan ekonomi, Solomon menekankan ketidakpastian seputar tindakan Federal Reserve. Dia tidak menuduh The Fed bertindak terlalu cepat, namun menekankan pendiriannya dalam menurunkan suku bunga sepanjang tahun. Solomon mengakui dampak tekanan inflasi jangka panjang terhadap perilaku konsumen, sebagaimana dibuktikan oleh laporan pendapatan terbaru dari perusahaan seperti McDonald's dan Procter & Gamble. Ia menekankan pentingnya memantau perilaku konsumen karena mencerminkan perubahan ekonomi yang lebih luas.
Tren Ekonomi Global
Solomon berbagi gagasan dari perjalanannya ke Tiongkok, di mana ia melihat iklim ekonomi yang sederhana. Pandangan ini sejalan dengan laporan banyak perusahaan tentang perubahan perilaku konsumen akibat inflasi yang berkepanjangan.
Merger dan Akuisisi (M&A).
Solomon berbicara tentang kondisi aktivitas M&A saat ini, dengan mencatat bahwa aktivitas tersebut masih di bawah rata-rata 10 tahun namun menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Dia mengutip peningkatan signifikan dalam simpanan M&A Goldman Sachs, yang dia gambarkan sebagai hal yang positif. Lingkungan peraturan dan kondisi monopoli saat ini diidentifikasi sebagai faktor yang mempengaruhi aktivitas M&A. Solomon mengatakan ekuitas swasta, yang menyumbang 35% dari aktivitas merger dan akuisisi, mulai kembali pulih seiring dengan stabilnya kondisi pasar.
Pemikiran Politik dan Hukum
Solomon menyinggung pemilu tahun 2024 dan potensi dampaknya terhadap lanskap ekonomi dan hukum. Dia mengatakan hasilnya akan mempengaruhi keputusan bisnis dan lingkungan ekonomi secara keseluruhan. Beliau juga menekankan pentingnya pertimbangan hukum dalam transaksi M&A, dan mencatat bahwa meskipun ada tantangan hukum, namun tantangan tersebut bukannya tidak dapat diatasi.
Pasar saham
Mengenai sifat mata uang kripto, Solomon mengingatkan hadirin bahwa dia selalu menganggap kripto sebagai “hanya investasi spekulatif” dan dia tidak melihat “kasus penggunaan nyata” darinya. Namun, menurutnya teknologi blockchain “sangat menarik”.
Tren Pasar dan Prospek Masa Depan
Solomon menyimpulkan dengan gambaran kondisi pasar, yang menunjukkan bahwa meskipun terjadi krisis iklim, lingkungan ekonomi tetap stabil. Ia memperkirakan prospek yang stabil akan mencegah guncangan besar dan menekankan perlunya dunia usaha beradaptasi terhadap perubahan perilaku konsumen dan kondisi perekonomian global.
Gambar Unggulan melalui Pixabay