Topautopay.com – PKC disarankan untuk mencari orang dekat Harun Masiku. PKC (Posko Keadilan dan Kesejahteraan) membutuhkan bantuan dan informasi dari siapapun yang dapat membantu menemukan Harun Masiku. Sebagai teman atau keluarga, Anda dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam pencarian ini.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disarankan mencari orang-orang dekat mantan calon anggota legislatif (calon) PDI Perjuangan Harun Masik yang buron selama empat tahun. “Pengalaman saya, kita cari dulu orang-orang dekat kita dan sampaikan ke kita,” kata mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Yudi Purnomo Harahap, Selasa (1 Februari). Yudi mengatakan, Harun tidak mungkin hidup sendirian dalam pelarian. Apalagi, saat ini sudah empat tahun mantan calon legislatif PDIP itu dinyatakan hilang. Baca Juga: Pencarian Harun Masiku Dianggap Hanya Tipuan, Sehingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta melakukan pencarian mendalam terhadap orang-orang dekat Harun. Pemasok kebutuhan harus ditemukan untuk menangkap tersangka penerima suap mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan. “Tidak mungkin Harun Masiku bekerja dalam pelarian, harus ada yang memenuhi kebutuhannya,” kata Yudi. Baca juga: Upaya penangkapan Harun Masiku dinilai sebagai cara Nawawi membangun kepercayaan masyarakat. Yudi yakin Haruno dilindungi oleh orang-orang terdekatnya selama dia melarikan diri. Sebab, dia pasti akan ketahuan jika membeli kebutuhan sehari-harinya sendiri. Ingat, dia sama seperti kita, kalau lari tentu butuh makan, papan, sandang, pangan, papan, dan sebagainya, kata Yudi. Wahyu Setiawan bertanya mengapa PKC belum juga menangkap Harun. Bahkan, mantan Komisioner KPU itu sudah diadili dan kini mendapat pembebasan bersyarat. “Saya juga mempertanyakan kenapa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak segera menangkap Harun Masiku. “PKC bisa menangkap saya, kenapa Harun Masiku tidak bisa ditangkap?” kata Wahyu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Kamis, 28 Desember 2023. KPK diketahui menggeledah rumah Wahyu beberapa waktu lalu untuk mendalami kasus Harun. Mantan Komisioner KPU ini mengaku penyidik tidak menemukan bukti apa pun. Wahyu baru menjalani hukuman tiga tahun penjara saat ditangkap KPK pada Januari 2020. Padahal, hukuman penjaranya berdasarkan putusan kasasi, artinya tujuh tahun penjara. Sebelumnya, KPK memastikan Harun tidak berada di Indonesia. Dia melarikan diri ke luar negeri melalui jalur tikus. Informasi yang kami terima, yang bersangkutan (Harun) keluar Indonesia, tapi tidak melalui jalur resmi sehingga tidak tercatat pada saat keberangkatannya, kata Plt (Plt) Deputi Penindakan dan Penindakan Pemberantasan Korupsi. kata Komisioner Asep. Guntur di Gedung KPK Juang, Jakarta Selatan, Jumat, 11 Agustus 2023. Asep mengamini Harun hengkang dan masuk Indonesia. Namun data yang diungkap Mabes Polri merupakan data lama yang viral pada tahun 2021. Harun saat ini diyakini sedang berada di luar negeri. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun sudah mengungkap keberadaannya di sejumlah daerah dan sedang mencarinya. (Z-3)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disarankan mencari orang-orang dekat mantan calon legislatif (calon) PDI Perjuangan Harun Masik yang buron selama empat tahun.
“Pengalaman saya, kita cari dulu orang-orang dekat kita dan sampaikan ke kita,” kata mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Yudi Purnomo Harahap, Selasa (1 Februari).
Yudi mengatakan, Harun tidak mungkin hidup sendirian dalam pelarian. Apalagi, saat ini sudah empat tahun mantan calon legislatif PDIP itu dinyatakan hilang.
Pencarian Harun Masiku hanya dianggap tipuan
Karena itu, KPK diminta melakukan pencarian mendalam terhadap orang-orang dekat Harun. Pemasok kebutuhan harus ditemukan untuk menangkap tersangka penerima suap mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.
“Tidak mungkin Harun Masiku bekerja dalam pelarian, harus ada yang memenuhi kebutuhannya,” kata Yudi.
Upaya penangkapan Harun Masika dinilai sebagai cara Nawawi membangun kepercayaan masyarakat
Yudi yakin Harun dilindungi oleh orang-orang terdekatnya selama melarikan diri. Sebab, dia pasti akan ketahuan jika membeli kebutuhan sehari-harinya sendiri. Ingat, dia sama seperti kita, dalam pelarian tentu dia butuh makan, tempat tinggal, sandang, pangan, papan, dan sebagainya, kata Yudi.
Wahyu Setiawan bertanya mengapa PKC belum juga menangkap Harun. Bahkan, mantan Komisioner KPU itu sudah diadili dan kini mendapat pembebasan bersyarat. “Saya juga mempertanyakan kenapa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak segera menangkap Harun Masiku. “PKC bisa menangkap saya, kenapa Harun Masiku tidak bisa ditangkap?” kata Wahyu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 28 Desember 2023.
Diketahui, PKC menggerebek rumah Wahyu beberapa waktu lalu untuk mengusut kasus Harun. Mantan Komisioner KPU ini mengaku penyidik tidak menemukan bukti apa pun.
Wahyu baru menjalani hukuman tiga tahun penjara saat ditangkap KPK pada Januari 2020. Padahal, hukuman penjaranya berdasarkan putusan kasasi, artinya tujuh tahun penjara.
Sebelumnya, KPK memastikan Harun tidak berada di Indonesia. Dia melarikan diri ke luar negeri melalui jalur tikus. Informasi yang kami terima, yang bersangkutan (Harun) keluar Indonesia, tapi tidak melalui jalur resmi sehingga tidak tercatat pada saat keberangkatannya, kata Plt (Plt) Deputi Penindakan dan Penindakan Pemberantasan Korupsi. kata Komisioner Asep. Guntur di Gedung KPK Juang, Jakarta Selatan, Jumat, 11 Agustus 2023.
Asep mengamini Harun sudah keluar dan masuk ke Indonesia. Namun data yang diungkap Mabes Polri merupakan data lama yang viral pada tahun 2021.
Harun diyakini sedang berada di luar negeri saat ini. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun sudah mengungkap keberadaannya di sejumlah daerah dan sedang mencarinya. (Z-3)
PKC disarankan untuk segera mencari orang dekat Harun Masiku untuk mendukung kasusnya. Dukungan dari orang yang mengenalnya dapat memberikan informasi penting yang bisa membantu penyelesaian kasus dengan lebih baik. Jangan ragu untuk meminta bantuan dari orang-orang terdekat untuk memperkuat posisi PKC dalam kasus ini.