Penghancuran stadion yang mematikan: klub sepak bola Indonesia bertemu untuk pertama kalinya

Penghancuran stadion yang mematikan: klub sepak bola Indonesia bertemu untuk pertama kalinya

Topautopay.com – Pertemuan klub sepak bola Indonesia telah dimulai, bertujuan untuk membahas kondisi stadion yang tidak aman dan mematikan bagi para pemain. Serangkaian kecelakaan selama beberapa tahun terakhir telah menjadi sorotan, menunjukkan bahwa kualitas stadion Indonesia perlu ditingkatkan. Pembicaraan ini telah mencapai tahap kritis karena keamanan para pemain harus menjadi prioritas.

Hot News –

Bacaan Lainnya

Dua tim sepak bola papan atas Indonesia, Arima FC dan Persabaya Surabaya, memainkan pertemuan pertama mereka secara tertutup pada Selasa sejak bencana stadion mematikan yang menewaskan lebih dari 130 orang pada Oktober.

Penghancuran dimulai ketika 42.000 pendukung Arima FC menyerbu lapangan setelah kalah 3-2 dari rival Persiba Surabaya di Stadion Kanjurohan di Malang, Jawa Timur, pada bulan Oktober.

Beberapa bentrok dengan polisi, mendorong pasukan keamanan untuk menggunakan gas air mata di area tertutup stadion – tindakan pengendalian massa yang dilarang oleh badan sepak bola internasional FIFA.

Banyak kematian ditemukan ketika para penggemar yang panik mencoba melarikan diri dari asap yang mulai tercekik saat mereka pergi.

Persatuan Sepak Bola Indonesia mengatakan dalam sebuah pernyataan tahun lalu bahwa gerbang masih ditutup beberapa menit setelah wasit meniup peluit akhir pada malam bencana.

Persabaya menang 1-0 dalam pertandingan Selasa, dimainkan tanpa penonton di Stadion Polri di Jakarta.

Menurut Reuters, manajer Arima Joko Susilo mengatakan beberapa pemain mereka masih cedera akibat injak tahun lalu dan tidak bisa bermain pada Selasa.

“Kami tahu beberapa pemain, satu dan dua pemain dalam (cedera), tapi itu tugas kami. Dan terima kasih Tuhan, itu bagus dan kami percaya pada talenta muda kami di pertandingan liga kedua ini, kami yakin mereka bisa melakukannya, ” tambah Susilo.

Setelah stadion runtuh, yang oleh Kapolri digambarkan sebagai bencana stadion paling mematikan di dunia, Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa Stadion Kanjurohan di Malang akan dibongkar dan dibangun kembali sesuai standar FIFA.

Pada bulan Maret, dua pejabat sepak bola Indonesia dijatuhi hukuman 18 bulan penjara oleh pengadilan sehubungan dengan kecelakaan stadion yang mematikan, sementara tiga pejabat polisi yang dituduh lalai akan disidangkan kasusnya di kemudian hari. .

FIFA menarik Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 akhir tahun ini setelah seorang pejabat Indonesia keberatan dengan partisipasi Israel bulan lalu.

Namun, FIFA menyatakan “berkomitmen aktif untuk membantu proses transformasi sepak bola Indonesia setelah tragedi itu.”

Dengan disadarinya bahaya yang dapat ditimbulkan dari stadion-stadion yang tidak memenuhi standar keselamatan, klub sepak bola Indonesia akhirnya berkumpul untuk membahas upaya penghancuran stadion yang mematikan. Langkah ini diambil untuk menjamin keselamatan para penonton dan pemain, serta sebagai wujud tanggung jawab sosial klub-klub sepak bola Indonesia.

Source

Pos terkait