Ilustrasi (MI/PANCA SYURKANI)
PSSI menanggapi kritik dan tudingan terkait pemain internasional Indonesia yang dinaturalisasi yang disebut-sebut masih mempertahankan paspor negara asal sebelum menjadi WNI. Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga mengatakan pemain asal hanya menggunakan paspor Indonesia.
Yang pasti saat masuk ke Indonesia menggunakan paspor Indonesia dan saat keluar Indonesia juga menggunakan paspor Indonesia, kata Arya melalui keterangan video, Kamis (9/12) malam.
Kritik terhadap pemain timnas naturalisasi kembali bergulir. Kali ini datang mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia, Peter F Gontha.
Baca juga: Nasib Maarten Paes Akan Ditentukan Sidang CAS 15 Agustus
Ia ragu pemain naturalisasi tersebut tetap mempertahankan paspor aslinya dan bisa melepaskan status WNI-nya sewaktu-waktu.
Dalam postingannya di media sosial, Peter merasa malu karena mengira banyak sekali pemain naturalisasi di timnas.
Arya Sinulingga menegaskan, para pemain penggantinya telah melalui proses yang sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Mereka mempunyai hubungan darah karena keluarganya orang Indonesia.
Baca Juga: Calvin Verdonk Bisa Tampil Saat Indonesia Melawan Filipina
Arya mengatakan, pertanyaan dan kritik yang dilontarkan merupakan upaya mendiskreditkan hasil positif timnas yang tengah berjuang di kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Mereka diproses untuk mendapatkan kewarganegaraan berdasarkan undang-undang kami. Kemudian kami juga membawa mereka ke FIFA untuk mengubah aliansi,” kata Arya.
“Saat timnas kita bertanding, hasilnya bagus, antusiasme masyarakat besar karena timnas kita merah putih melejit. Eh, ada yang mencoba meledakkannya dengan hal-hal yang tidak jelas,” ujarnya. (Z-6)