Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya (MI/DESPIAN NURHIDAYAT).
MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN, Siti Nurbaya menegaskan, konservasi, termasuk hutan lindung dan kawasan lindung lainnya yang kini disebut konservasi, merupakan garis pertahanan terakhir Indonesia.
“Kalau pengelolaannya bermasalah, maka rusaklah perlindungan kita, benteng dukungan terakhir adalah konservasi. Makanya kita sepakat untuk memperkuat benteng konservasi dan itu pada generasi muda. di belakang garda konservasi Indonesia,” ujarnya pada Selasa (10/1) di Festival Konservasi Remaja 2024 di Taman Wisata Alam Angke, Jakarta.
Lebih lanjut, beliau juga menegaskan bahwa komitmen Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim, keanekaragaman hayati dan limbah dalam mengurangi polusi sangat kuat.
Baca juga: Dirjen KSDAE dorong peran aktif generasi muda dalam upaya pelestarian alam
Ia mengatakan bahwa ia telah melakukan perjalanan ke banyak negara di dunia dan Indonesia telah mencapai banyak kemajuan dalam partisipasi generasi mudanya dalam perlindungan lingkungan.
“Inisiatif-inisiatif kita banyak dan Presiden Jokowi sudah melakukan banyak hal terkait lingkungan hidup dan kehutanan serta green economy seperti kebijakan kendaraan listrik, lalu aksi di bidang sampah dengan menggunakan slag nikel, lalu FABA, B40, yang paling fenomenal adalah Wastafel Net FOLU, dan juga saya. “Di bidang konservasi, kinerjanya juga cukup positif dengan berbagai tujuan yang tercapai dan kini dalam konsep Kunming Global Biodiversity Framework, Indonesia juga tidak ketinggalan,” tegas Siti Nurbaya.
Menurutnya, inisiatif yang dilaksanakan dalam rangka wujud nyata ini merupakan pekerjaan nyata yang tidak perlu banyak bicara, namun dilakukan dengan kualitas dan cara yang benar.
Baca juga: Forestry Educamp adalah pendidikan ekologi bagi generasi muda
“Maka apa yang Anda lakukan beberapa tahun ke depan akan membuahkan hasil. Baru pada tahun 2023, hasil restorasi hutan terlihat dari satelit. Ditanam sekitar 4 tahun yang lalu dan baru sekarang terlihat. Artinya tahun depan akan terus meningkat karena sudah beberapa tahun kami garap. Artinya, apa yang telah kalian lakukan sungguh luar biasa dan kalian semua memang pantas mendapat pengakuan yang sangat besar, jelasnya.
Siti Nurbaya mengatakan langkah konservasi yang dilakukan Indonesia merupakan langkah konservatif dan pertahanan terakhir Indonesia harus menjaga bentengnya dengan sangat hati-hati. Ia juga berharap generasi muda dapat menjadi penghubung masyarakat dengan memberikan informasi yang relevan, memotivasi dan memberi semangat.
Oleh karena itu, dengan hadirnya UU 32/2024, saya ingin mengajak agar dibaca, dipelajari, diadopsi dan diteruskan kepada teman-teman yang lain. Saya berharap dengan situasi saat ini, apa yang dilakukan dalam konservasi dapat melindungi pertumpahan darah dan seluruh bangsa, kata Siti Nurbaya.
Baca juga: Generasi Muda Punya Peran Penting dalam Upaya Konservasi
Dalam kesempatan itu, Siti Nurbaya juga meminta agar pendalaman pelestarian dan konsolidasi personel tersebut secara berkesinambungan harus dilaksanakan dan dirumuskan secara rutin.
Selain itu, ia juga ingin membuktikan kepada dunia internasional bahwa Indonesia memang pantas untuk lebih dikenal dunia.
Oleh karena itu pada COP berikutnya saya meminta agar para aktivis muda mangrove dapat dikirim dalam 4 kelompok yang masing-masing terdiri dari dua orang ke COP Azerbaijan, ”ujarnya.
Siti Nurbaya juga menjelaskan, hari ini telah dilakukan penandatanganan piagam kerja sama antara BPDLH (Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup) dan BNI untuk penyaluran jasa dana lingkungan hidup masyarakat.
Oleh karena itu, kelompok yang kegiatannya keren, terencana, sistematis, tertib, konkrit dan dengan usulan pendanaan 2 hingga 50 ribu dolar dapat diusulkan ke BPDLH. Bagaimana mungkin kita ingin generasi muda peduli lingkungan kalau tidak punya uang? Jadi tidak ada pilihan selain mendapatkan boost terlebih dahulu. Bahwa ia nantinya akan beralih ke hal lain karena banyak kreasi kreatifnya yang diberikan oleh anak muda dan penting untuk diberikan jalan dan diikuti oleh mereka. “Saya yakin generasi muda Indonesia adalah generasi unggul dan hebat,” pungkas Siti Nurbaya. (H-2)