Memberikan sanksi umum bagi pengedar dan pengguna narkoba di Bali

Memberikan sanksi umum bagi pengedar dan pengguna narkoba di Bali

Topautopay.com – Pemerintah Bali kembali mengintensifkan sanksi umum bagi pengedar dan pengguna narkoba. Keputusan ini sebagai bagian dari upaya untuk memerangi peredaran narkoba yang semakin mengkhawatirkan di pulau ini. Sanksi yang diberikan mencakup hukuman berat dan langkah-langkah pencegahan agar Bali dapat menjadi daerah bebas narkoba.

BALI kerap dijadikan kawasan peredaran narkoba. Mengantisipasi hal tersebut, beberapa desa adat di Bali bahkan telah mencantumkan larangan peredaran dan penggunaan narkoba melalui peraturan desa adat atau yang dalam bahasa setempat disebut awig-awig.

Masyarakat Bali sebelumnya telah meminta agar Polda Bali ikut memfasilitasi pembentukan awig-awig di seluruh desa adat di Bali.

Bacaan Lainnya

Kabid Humas Polda Bali Kompol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, permasalahan narkoba selalu dikeluhkan warga, terutama saat program Confide Friday yang digelar pihaknya.

“Warga mengeluhkan perdagangan narkoba di Bali yang terus meluas dan menyasar ke desa-desa. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan membuat peraturan adat desa. Kami sebagai lembaga penegak hukum menghargai wacana ini. Karena yang paling memahami persoalan awig-awig adalah tokoh adat, “pengelola desa adat dan kepala desa setempat. Bahkan beberapa desa adat di Bali sudah mempunyai awig-awig yang mengatur larangan peredaran narkoba dan sanksi yang biasa diterima,” kata Jansen, Sabtu (28/10).

> Penyelundupan narkoba jenis anal terdeteksi di Lapas Kedungpane, Semarang

> Selama sebulan, 3.651 tersangka narkoba ditangkap

Jansen melanjutkan, Friday Confide merupakan program yang mendorong Mabes Polri untuk merespon keluhan atau aspirasi masyarakat. Friday Confide dapat membangun informasi dua arah dan membangun kerja sama untuk menjaga keamanan dan ketertiban sosial yang baik.

Salah satu permasalahan yang masih terjadi di Bali adalah narkoba. Solusi desa tersebut adalah dengan menggunakan awig-awig yang bersifat mengikat, dengan sanksi sosial yang tegas, sanksi adat yang tegas, untuk memberikan efek jera bagi para pengguna dan pengedar narkoba di Bali. (Z-6)

Pemberian sanksi umum bagi pengedar dan pengguna narkoba di Bali sangat penting dalam upaya memberantas peredaran narkoba. Dengan adanya sanksi yang tegas, diharapkan dapat mengurangi jumlah kasus narkoba di Bali. Semua pihak harus ikut berperan aktif dalam memberikan informasi dan mendukung program pemberantasan narkoba ini.

Source

Pos terkait