Kemenparekraf kembali menyambut mahasiswa Digitalpreneur Indonesia

Kemenparekraf Kembali Gelar Santri Digitalpreneur Indonesia 2024

Topautopay.com – Kemenparekraf kembali membuka peluang bagi mahasiswa Indonesia untuk menjadi Digitalpreneur melalui program yang diselenggarakan. Dengan adanya kesempatan ini, diharapkan para mahasiswa dapat mengembangkan kreativitas dan kemampuan bisnis mereka dalam dunia digital. Ayo raih kesempatan ini!

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berbincang dengan santri Pondok Pesantren Nur El Falah, Serang, Banten. (MI/Wibowo Sangkala)

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menggelar Santri Digitalpreneur 2024. Kegiatan ini digelar di pondok pesantren terpilih yang unggul di bidang digital kreatif, yakni Pondok Pesantren Nur El Falah, Serang, Banten. Acara ini diikuti oleh 500 pelajar putra dan putri.

Bacaan Lainnya

Santri Digitalpreneur Indonesia merupakan wadah pelatihan dan peningkatan kapasitas mahasiswa dan generasi milenial untuk menghadapi tantangan industri digital kreatif.

Baca juga: Tangan Dingin Rosan Roeslani antara Prabowo dan Gibran Akan Terekam dalam Buku

Hal ini juga merupakan program pemberdayaan mahasiswa untuk mampu beradaptasi dan menguasai keterampilan ekonomi kreatif digital untuk melahirkan mahasiswa yang berkarakter dan berintegritas tinggi dalam menciptakan karya, memberdayakan mahasiswa berprestasi agar mampu bersaing di industri kreatif dan digital. , untuk mewujudkan mahasiswa modern yang tetap didukung semangat juang yang tinggi. . Kedepannya, mahasiswa dapat menjadi produsen informasi dan literasi, penggagas konten dan produk berkualitas yang bernilai Islami.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghimbau para pelajar untuk menciptakan konten-konten Islami yang inspiratif sekaligus konten edukasi yang mampu melahirkan generasi penerus yang berakhlak mulia. Sandiaga mengatakan santri di pesantren merupakan lokomotif pembangunan perekonomian bangsa. Mereka mampu menginisiasi pemulihan ekonomi di Indonesia.

“Hari ini saya sangat senang dan beruntung bisa kembali berkunjung ke pesantren untuk meningkatkan kemampuan santri di era digitalisasi. Santri Digitalpreneur Indonesia (SDI) merupakan wahana mencetak santri yang memiliki keterampilan, sebagai bagian dari ekosistem untuk menciptakan 1,1 juta lapangan kerja dan dukungan terhadap perekonomian “Indonesia yang adil dan makmur”, kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Baca juga: 89 perusahaan meraih penghargaan keunggulan keuangan digital 2023

Menparekraf Sandiaga mendorong mahasiswa untuk menciptakan karya kreatif yang mampu bersaing di industri kreatif dan digital, sehingga menjadikan mahasiswa modern yang tetap memegang teguh moral. “Ke depan, mahasiswa dapat menjadi produsen informasi dan literasi, penggagas konten berkualitas dan produk bernilai Islami,” ujarnya.

Pada program Santri Digitalpreneur Indonesia, siswa diajarkan membuat konten kreatif antara lain animasi dan podcast. “Dengan program ini, mahasiswa mampu menciptakan konten-konten Islami yang memberikan inspirasi dan menjadi produk ekonomi kreatif yang memiliki nilai tambah guna membuka peluang usaha dan lapangan kerja. Menparekraf mendorong mahasiswa untuk menebar kebaikan melalui konten-konten yang berkualitas. Sekarang kita bisa menyebarkan informasi melalui media jejaring sosial seperti Instagram, TikTok atau YouTube sehingga kita bisa dengan mudah mempromosikan produk dengan teknologi digital,” tambah Menparekraf.

Sandiaga dalam kesempatan itu berpesan kepada para santri tentang filosofi CEPAT, yaitu fatonah (cerdas memanfaatkan peluang, berselancar di ombak), amanah (dapat dipercaya sebagai kunci sukses wirausaha), siddiq (jujur, karena jika tidak jujur berpotensi menjadi scam/berita palsu) maupun tabligh.

Selain itu, santri juga harus cepat (move fast) dalam menangkap peluang untuk sukses. Terus menggali potensi yang ada dan semangat. Begitu santri keluar dari pesantren, maka mereka bisa membuka usaha sebagai bentuk solusi permasalahan bangsa. , “katanya. adalah.

Dalam upaya memajukan kreativitas dan inovasi di kalangan mahasiswa, Kemenparekraf kembali membuka program Digitalpreneur Indonesia. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan digital dan berpotensi menciptakan peluang bisnis yang inovatif. Selamat untuk para mahasiswa yang telah bergabung dalam program ini!

Source

Pos terkait