Keakuratan data penting untuk mengurangi insiden kekerasan

Akurasi Data Jadi Hal Penting Tekan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat (MI/Bryan)

MENGGUNAKAN sinergi keakuratan data merupakan salah satu upaya yang dapat menurunkan angka kasus kekerasan terhadap perempuan di tanah air.

“Kami berharap penggunaan data yang terintegrasi dan akurat dapat mempercepat upaya kita dalam menekan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di tanah air,” kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/8).

Bacaan Lainnya

Pada Selasa (13/08), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Komisi Nasional (Komnas) Perempuan dan Forum Penyedia Pelayanan (FPL) merilis Laporan Sinergi Data Kekerasan Terhadap Perempuan Tahun 2023. periode .

Baca juga: Penggunaan data yang akurat penting untuk menurunkan angka kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak

Sistem informasi online perlindungan perempuan dan anak (SIMFONI PPA) saat ini telah menghubungkan 4.417 unit layanan di seluruh Indonesia. Meski demikian, masih terdapat tantangan yang kami hadapi, salah satunya adalah jumlah data yang dilaporkan lebih rendah dibandingkan hasil penelitian.

Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, berbagai tantangan yang ada dalam proses pencatatan kasus kekerasan perlu segera dijawab dengan langkah-langkah strategis.

Kerjasama dengan berbagai institusi terkait, tambah Rerie, sapaan akrab Lestari, harus memungkinkan terjadinya integrasi data yang dicatat oleh masing-masing institusi tersebut.

Rerie yang juga merupakan anggota DPR dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah II ini mengakui perlunya kolaborasi yang kuat antar pemangku kepentingan untuk menciptakan data yang lengkap, akurat, terkini, terintegrasi dan akuntabel sebagai landasan pengambilan kebijakan dalam upaya pencegahan. dan mengatasi ancaman kekerasan terhadap anak dan perempuan.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem ini sangat berharap upaya sinergitas data kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia ini berhasil, sehingga upaya penyelesaian dan pencegahannya dapat dilaksanakan dengan langkah yang tepat. (Z-8)

Pos terkait