Sekjen PAN Eko Patrio (Dok. MI)
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus anggota DPR RI periode 2024-2029, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio mengatakan, ada pembicaraan penambahan jumlah komite di DPR dari 11 menjadi 13 komite.
“Ada wacana dari 11 komisi yang ada menjadi 13 komisi,” kata Eko dalam rapat usai pelantikan anggota DPR/DPD/MPR periode 2024-2029. di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10.1.).
Menurut Eko, penambahan komisi tersebut mempertimbangkan kemungkinan bertambahnya nomenklatur kementerian/lembaga di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Namun, dia mengaku belum mengetahui apa bentuk komisi tersebut. “Bisa begini, misalkan hukum dan HAM, mungkin hukum di komite mana, HAM di komite mana, atau misalnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, di mana ada pariwisata, di sana ada ekonomi kreatif. berbentuk kementerian atau lembaga,” kata Eko.
Baca Juga: Pakar: Menambah komisi di DPR lebih pada pembagian kekuasaan
Sebelumnya, Ketua DPR RI 2019-2024 Puan Maharani mengatakan, wacana penambahan komisi di DPR rampung menyusul rencana penambahan kementerian di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto begitu calon presiden terpilih menjadi Ketua DPR. Republik Indonesia.
Menurut Puan, penambahan komisi di DPR bisa dilakukan untuk memperkuat kemitraan antara pemerintah dan legislatif. Jadi, saat ini kami sedang mengupayakan dan melaksanakannya sesuai mekanisme, kata Puan, Selasa (24/9) di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Sebanyak 580 calon anggota DPR RI terpilih dan 152 calon anggota DPD RI terpilih berdasarkan Keputusan KPU RI tentang Hasil Pemilu 2024 Periode 2024-2029. dilantik menjadi wakil rakyat pada Selasa di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta.
Jumlah calon anggota DPR terpilih yang dilantik bertambah dari 575 orang menjadi 580 orang. Begitu pula dengan jumlah bakal calon anggota DPD RI terpilih yang meningkat dari 136 orang menjadi 152 orang dibandingkan periode sebelumnya.
Parpol yang lolos ke Senayan adalah PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional. (Semut/J-2)