Topautopay.com – Kecelakaan kereta api besar selalu menimbulkan dampak yang besar bagi masyarakat. Dengan fakta singkat tentang kecelakaan kereta api, Hot News memberikan informasi penting tentang insiden tragis ini. Dari penyebab hingga akibatnya, kecelakaan kereta api harus selalu diwaspadai.
Catatan Editor: Garis waktu ini tidak komprehensif. Terdaftar adalah insiden kereta api terpilih dengan sedikitnya 200 korban jiwa, ditambah insiden di AS.
Hot News—
Berikut adalah beberapa informasi latar belakang kecelakaan kereta api besar sejak tahun 1900.
Januari 1915 – Guadalajara, Meksiko: Lebih dari 600 orang tewas ketika sebuah kereta tergelincir ke jurang saat menuruni curam.
22 Mei 1915 – Gretna, Skotlandia: Kecelakaan kereta api terburuk di Inggris terjadi ketika tiga kereta bertabrakan di Quintinshill, yang mengakibatkan 227 kematian, banyak di antaranya adalah tentara Kerajaan Skotlandia.
Juni 1915 – Montemorelos, Meksiko: Sebuah kereta militer tergelincir ke dalam ngarai, menewaskan lebih dari 300 orang.
12 Desember 1917 – Modane, Prancis: 427 orang tewas ketika sebuah kereta yang membawa lebih dari 1.000 tentara tergelincir di Pegunungan Alpen Prancis.
16 Januari 1944 – Provinsi León, Spanyol: Lebih dari 500 orang tewas dalam kecelakaan kereta api di terowongan Torro.
2 Maret 1944 – Dekat Salerno, Italia: Setidaknya 521 orang meninggal akibat asap karbon monoksida ketika kereta berhenti di sebuah terowongan.
22 Oktober 1949 – Polandia: Lebih dari 200 orang tewas ketika kereta ekspres Danzig-Warsawa tergelincir.
3 April 1955 – Guadalajara, Meksiko: Sekitar 300 orang tewas ketika kereta ekspres semalaman tergelincir ke dalam ngarai.
29 September 1957 – Montgomery, Pakistan Barat: 250 orang tewas ketika kereta penumpang bertabrakan dengan kereta barang.
1 Februari 1970 – Buenos Aires, Argentina: Kecelakaan kereta api terburuk dalam sejarah Argentina terjadi ketika kereta ekspres bertabrakan dengan kereta komuter yang tidak bergerak, menewaskan 236 orang.
6 Oktober 1972 – Saltillo, Meksiko: 208 orang tewas setelah kereta yang melaju kencang tergelincir dan terbakar.
6 Juni 1981 – Bihar, India: Kecelakaan kereta api terburuk di India hingga saat ini terjadi saat cuaca buruk ketika sebuah kereta tergelincir dan jatuh ke sungai di negara bagian Bihar, menewaskan 800 orang dan melukai lebih dari 100 orang.
13 Januari 1985 – Dekat kota Awasha, Ethiopia: Pemerintah mengatakan 392 orang tewas ketika sebuah kereta penumpang tergelincir saat melintasi jembatan jurang.
4 Juni 1989 – Pegunungan Ural, Uni Soviet: 575 orang tewas akibat kebocoran pipa gas, menyebabkan dua kereta penumpang meledak.
4 Januari 1990 – Provinsi Sindh, Pakistan: Lebih dari 210 orang tewas setelah kereta penumpang Zakaria Bahauddin Express bertabrakan dengan kereta barang yang sedang berhenti.
22 September 1994 – Tolunda, Angola: 300 orang tewas setelah rem rusak menyebabkan kereta tergelincir dan terjun ke jurang.
20 Agustus 1995 – Firozabad, India: 358 tewas setelah kereta ekspres bertabrakan dengan kereta lain yang berhenti setelah menabrak sapi.
28 Oktober 1995 – Baku, Azerbaijan: Kebakaran kereta bawah tanah menewaskan sekitar 300 penumpang dan melukai lebih dari 200 orang.
2 Agustus 1999 – India: Kereta pos Brahmaputra dalam perjalanan ke New Delhi menabrak Awadh-Assam Express yang menganggur di stasiun Gaisal di Benggala Barat, menewaskan 285 orang dan melukai lebih dari 300 orang.
20 Februari 2002 – Mesir: 361 orang tewas ketika kebakaran terjadi di kereta yang melakukan perjalanan ke selatan dari Kairo ke Luxor.
24 Juni 2002 – Tanzania: Kereta penumpang yang melaju bertabrakan dengan kereta barang dan kemudian tergelincir, mengakibatkan 281 kematian.
18 Februari 2004 – Dekat kota Neyshabur, Iran: Sebuah kereta kimia berisi 51 gerbong tergelincir dan meledak, menewaskan sedikitnya 320 orang dan melukai ratusan penduduk di daerah tersebut.
26 Desember 2004 – Sri Lanka: Antara 1.500 dan 1.700 penumpang kereta Samudradevi atau Queen of the Sea diyakini tewas ketika tsunami menyapu kereta mereka keluar dari rel.
2 Juni 2023 – Odisha, India: Lebih dari 280 orang tewas dan lebih dari 1.000 orang terluka dalam kecelakaan tiga arah yang melibatkan dua kereta penumpang dan sebuah kereta barang di negara bagian timur Odisha.
1 Maret 1910 – Wellington, Washington: Longsoran salju mendorong kereta penumpang dan kereta surat ke jurang, menewaskan 96 orang.
9 Juli 1918 – Nashville, Tennessee: Dianggap sebagai bencana kereta api terburuk dalam sejarah AS, dua kereta penumpang bertabrakan di Dutchman’s Curve, mengakibatkan 101 kematian.
1 November 1918 – Brooklyn, New York: Sedikitnya 90 orang tewas ketika kereta Brighton Beach milik Brooklyn Rapid Transit tergelincir di dalam terowongan Malbone Street.
Kecelakaan kereta api besar sering terjadi disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kesalahan manusia, cuaca buruk, atau kegagalan teknis. Selain menimbulkan kerusakan material, kecelakaan kereta api juga dapat menyebabkan korban jiwa. Penting bagi pihak terkait untuk terus meningkatkan keamanan dan keselamatan transportasi kereta api.