Topautopay.com – Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia memiliki tantangan dalam distribusi elpiji 3 kg. Hanya 31,5 juta Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdaftar sebagai penerima subsidi elpiji ini. Hal ini menunjukkan perlunya perbaikan sistem distribusi dan pendaftaran untuk memastikan akses energi yang merata bagi masyarakat.
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL (ESDM) mencatat sebanyak 31,5 juta Nomor Induk Kependudukan (NIK) terdaftar melakukan transaksi pembelian LPG ukuran 3 kilogram (kg) atau liquefied petroleum gas (LPG) melalui website MyPertamina atau Merchant Apps di sub-distributor resmi (basis). Mulai Senin, 1 Januari 2024, hanya pengguna terdaftar yang dapat membeli botol gas melon. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan subsidi yang diberikan pemerintah dapat dinikmati oleh kelompok masyarakat yang kurang beruntung. Dari data Sasaran Percepatan Pengentasan Kemiskinan Ekstrim (P3KE) sebagai dasar penyaluran LPG 3 kg, total penerimanya mencapai 189 juta NIK. “Dari data P3KE sebanyak 189 juta NIK, transaksinya sebesar 31,5 juta NIK,” kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji dalam jumpa pers di Kantor Direktorat Jenderal. Migas, Jakarta, Rabu (1.3.). Baca juga: Pemerintah Harus Perketat Pengawasan Pembelian LPG dengan Kartu Tanda Penduduk Pemerintah menugaskan perusahaan PT Pertamina (Persero) untuk mendata dan mendata pengguna LPG 3 kg di subdistributor. Total subdistributor resmi terdaftar sebanyak 253.384 yang tersebar di 411 kabupaten/kota. Dari jumlah tersebut, sebanyak 252.381 base atau setara 99,4% siap bertransaksi di MyPertamina Merchant Apps. Pangkalan lain terus mengalami masalah dengan sinyal telekomunikasi. “Dari 252.381, sebanyak 240.892 basis telah menyelesaikan transaksi. Artinya, perangkat sistem dan penyedia layanan siap menerapkan kebijakan ini secara massal,” kata Tutuka. Baca juga: Cara Mudah Daftar Subsidi Gas LPG 3 Kg Online Tahun 2024. Dalam kesempatan tersebut, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Mustika Pertiwi menambahkan, dari 31,5 juta transaksi NIK yang terdaftar di aplikasi Pertamina, sebanyak 7,1 juta NIK merupakan pengguna yang tidak termasuk dalam data P3KE yaitu masyarakat berbadan sehat. Sisanya sebanyak 24,4 juta NIK merupakan konsumen data P3KE. “Sampai saat ini, terdapat 7,1 juta NIK dari 189 juta NIK data P3KE,” jelasnya. Memang tidak ada batasan pembelian tabung gas melon di database ini. Namun Mustika mengungkapkan, Kementerian ESDM dan Pertamina akan melakukan pengecekan ulang terhadap 7,1 juta data NIK di luar data P3KE. Pemerintah mengimbau masyarakat yang mampu membeli LPG tanpa subsidi. Kemarin kami sudah rapat dengan tim Pertamina untuk memantau data 7,1 juta NIK tersebut, yakni akan kami cek apakah mereka benar-benar konsumen yang berhak mendapat subsidi atau tidak, tutupnya. (In/Z-7)
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL (ESDM) mencatat sebanyak 31,5 juta Nomor Induk Kependudukan (NIK) terdaftar melakukan transaksi pembelian LPG ukuran 3 kilogram (kg) atau liquefied petroleum gas (LPG) melalui website MyPertamina atau Merchant Apps di sub-distributor resmi (basis).
Mulai Senin, 1 Januari 2024, hanya pengguna terdaftar yang dapat membeli botol gas melon. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan subsidi yang diberikan pemerintah dapat dinikmati oleh kelompok masyarakat yang kurang beruntung. Dari data Sasaran Percepatan Pengentasan Kemiskinan Ekstrim (P3KE) sebagai dasar penyaluran LPG 3 kg, total penerimanya mencapai 189 juta NIK.
“Dari data P3KE sebanyak 189 juta NIK, transaksinya sebesar 31,5 juta NIK,” kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji dalam jumpa pers di Kantor Umum. Direktorat Migas, Jakarta, Rabu (1.3.).
Pemerintah harus memperketat pengawasan terhadap pembelian elpiji dengan KTP
Pemerintah menugaskan perusahaan PT Pertamina (Persero) untuk mendata atau mendata pengguna LPG 3 kg di sub-distributor. Total subdistributor resmi terdaftar sebanyak 253.384 yang tersebar di 411 kabupaten/kota. Dari jumlah tersebut, sebanyak 252.381 base atau setara 99,4% siap bertransaksi di MyPertamina Merchant Apps. Pangkalan lain terus mengalami masalah dengan sinyal telekomunikasi.
“Dari 252.381, sebanyak 240.892 basis telah menyelesaikan transaksi. Artinya, perangkat sistem dan penyedia layanan siap menerapkan kebijakan ini secara massal,” kata Tutuka.
Cara mudah daftar online subsidi gas elpiji 3 kg tahun 2024
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Mustika Pertiwi menambahkan, dari 31,5 juta transaksi NIK yang terdaftar di aplikasi Pertamina, sebanyak 7,1 juta NIK merupakan pengguna yang tidak masuk dalam data P3KE yaitu sumur. -orang yang harus melakukan. Sisanya sebanyak 24,4 juta NIK merupakan konsumen data P3KE.
“Sampai saat ini, terdapat 7,1 juta NIK dari 189 juta NIK data P3KE,” jelasnya.
Memang tidak ada batasan pembelian tabung gas melon di database ini. Namun Mustika mengungkapkan, Kementerian ESDM dan Pertamina akan melakukan pengecekan ulang terhadap 7,1 juta data NIK di luar data P3KE. Pemerintah mengimbau masyarakat yang mampu membeli LPG tanpa subsidi.
Kemarin kami sudah rapat dengan tim Pertamina untuk memantau data 7,1 juta NIK tersebut, yakni akan kami cek apakah mereka benar-benar konsumen yang berhak mendapat subsidi atau tidak, tutupnya. (In/Z-7)
Data terbaru dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menunjukkan bahwa hanya 31,5 juta Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdaftar untuk membeli elpiji 3 kg. Jumlah ini jauh dari target pemerintah yang ingin mencakup 97% populasi. Keterbatasan akses terhadap elpiji 3 kg menjadi salah satu permasalahan yang perlu segera diatasi.