Dukung deradikalisasi, Wakil Menteri ATR sertifikasi tanah pesantren

Dukung Deradikalisasi, Wamen ATR Sertifikasi Tanah Pesantren Keluarga Amrozi di Lamongan

Topautopay.com – Wakil Menteri ATR mendukung program deradikalisasi dengan memberikan sertifikasi tanah untuk pesantren. Langkah ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam upaya pencegahan radikalisme dan ekstremisme serta memberikan perlindungan hukum bagi pesantren yang berperan penting dalam pembangunan karakter dan pendidikan agama di Indonesia.

Pemberian izin lahan Pondok Pesantren Al Islami Al Hasyimi yang dikelola keluarga Amrozi, pelaku bom Bali 2002 (Ist)

DEPUTI Menteri Pertanian dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni, menyerahkan sertifikat tanah Pondok Pesantren Al Islami Al Hasyimi yang dikelola keluarga Amrozi, pelaku bom Bali tahun 2002.

Bacaan Lainnya

HM Chozin, kakak laki-laki Amrozi, mengatakan Pondok Pesantren aktif memberikan pemahaman agar kekerasan berbasis ideologi tidak terjadi. Selain itu, lokasi pesantren ini juga satu lokasi dengan Yayasan Lingkar Damai yang dikelola oleh Ali Fauzi.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas perhatiannya dalam melakukan sertifikasi tanah pesantren,” kata HM Chozin di Masjid Al Mubarak Sunan Drajat, Lamongan, Jawa Timur, Rabu (27/3).

Baca juga: Wamen ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah ke Yayasan Al Mashduqiyah

Pada kesempatan yang sama, Wamen ATR/BPN juga menyerahkan 14 sertifikat lainnya kepada Nahdlatul Ulama, Persarikatan Muhammadiyah, pesantren, dan 1 masjid.

Menurut Raja Antonio, melakukan sertifikasi tanah wakaf penting dilakukan guna melindungi tanah wakaf itu sendiri. Ia menambahkan, sengketa tanah wakaf sering terjadi karena tidak adanya akta tanah.

“Sertifikasi ini sangat penting bagi kelangsungan tanah wakaf guna mencegah konflik di kemudian hari karena sertifikat memberikan jaminan hukum terhadap objek tanah wakaf,” tegas Raja Juli.

Baca juga: Wakil Menteri ATR/BPN Bagikan 14 Sertifikat di Pondok Pesantren Buntet Cirebon

Ia kemudian mencontohkan tanah yang dihibahkan oleh orang tuanya, namun karena sertifikasi yang belum lengkap, terjadi konflik antara penerima wakaf dan ahli waris tanah tersebut.

Oleh karena itu, Raja Antony mengajak warga untuk melakukan sertifikasi properti wakaf. Selain bebas, menurutnya yang terpenting adalah memastikan negara tidak mengalami perselisihan dan konflik.

“Saya mengajak kita bersama-sama menjaga tanah wakaf dengan melakukan sertifikasi. Silakan datang ke Kantor Pertanahan setempat. Asalkan syaratnya terpenuhi, saya pastikan prosesnya tidak berbelit-belit,” tutupnya. (RO/stu)

Dukung langkah deradikalisasi, Wakil Menteri ATR mengeluarkan sertifikasi tanah untuk pesantren. Upaya ini membantu mendorong pendidikan agama yang moderat dan melindungi pesantren dari pengaruh ekstremis. Bersama-sama kita perkuat nilai-nilai toleransi dan keberagaman dalam masyarakat.

Source

Pos terkait