Usai meraih medali emas Olimpiade Paris 2024, atlet Tiongkok Huang Yaqiong dilamar oleh pacarnya Liu Yuchen yang juga seorang atlet bulu tangkis (Instagram).
OLYMPICS Paris 2024 menjadi saksi momen performa dan kisah cinta yang berhasil merebut hati masyarakat. Huang Yaqiong, pebulutangkis ganda campuran Tiongkok yang baru saja meraih medali emas, mendapat kejutan dari pacarnya Liu Yuchen yang juga merupakan pebulu tangkis.
Huang Yaqiong, 30, bersama rekannya di ganda campuran, Zheng Siwei, tampil impresif di final. Mereka berhasil mengalahkan Kim Won-ho dan Jeong Na-eun asal Korea Selatan 21-8 dan 21-11. Kemenangan ini tidak hanya menandai prestasi olahraga yang tinggi, namun juga memberikan momen emosional yang mengharukan.
Usai meraih medali emas, Huang Yaqiong turun dari podium dengan penuh kebanggaan. Publik dihebohkan saat Liu Yuchen, 29, pacar sekaligus atlet ganda putra, melamar Huang. Dipenuhi dengan cinta dan keberanian, Liu berlutut di depan Huang dan menghadiahkannya sebuah cincin berlian berkilau.
Baca Juga: Wang Zhi Yi Tuntaskan 3 Gelar Master Indonesia 2024 Untuk Tiongkok
Huang tampak terkejut sekaligus terharu. Ia terlihat dengan medali emasnya yang masih tergantung di lehernya, ekspresinya menunjukkan campuran antara bahagia dan terkejut.
“Usulan ini sangat mengejutkan saya karena saya fokus mempersiapkan pertandingan,” kata Huang bersemangat.
“Cincin ini sangat pas di jariku,” tambahnya sambil tertawa, menambah kehangatan momen itu.
Baca Juga: Asian Games Berakhir Besok, Medali Indonesia Turun ke Peringkat 13
Kejadian ini pun menjadi hot di media sosial, dengan berbagai reaksi dari netizen, melalui postingan @vidiosports, akun alfaroahemi5 menulis: “Aaaaa selamat, Yuchen pintar sekali menemukan momen untuk bertindak,” menunjukkan kekaguman atas cara yang diambil Liu. memanfaatkan momen kemenangan untuk melamar Huang.
myntjin_ berkomentar: “Akhirnya lihat videonya dan seperti biasa hanya tertawa,” tulisnya.
Lamaran ini menambah daftar momen romantis yang pernah terjadi di kancah olahraga internasional. Di Olimpiade Rio, pelompat He Zi memenangkan medali perak ketika pacarnya Qin Kai melamarnya di podium. Selain itu, pada ajang layar Olimpiade di Marseille, perahu layar Prancis Sarah Steyaert dan Charline Picon juga mendapat lamaran dari rekannya setelah meraih medali perunggu.
Dengan kombinasi prestasi olahraga yang menakjubkan dan momen pribadi yang emosional, Huang Yaqiong dan Liu Yuchen kini menjadi pusat perhatian di panggung Olimpiade.
Mereka tidak hanya menerima dukungan hangat dari penggemar di seluruh dunia, namun mereka juga telah menciptakan kenangan indah yang akan dikenang selamanya. Momen ini menegaskan, di balik prestasi olahraga yang mengesankan, terdapat juga kisah pribadi yang penuh makna dan keindahan. (Z-3)