Cara Beriklan di YouTube, Ini 5 Tips Sukses

YouTube bisa menjadi platform pilihan untuk memasarkan produk Anda. Oleh karena itu Anda perlu mengetahui cara beriklan di YouTube.

Memposting iklan di YouTube dapat membawa beberapa keuntungan bagi bisnis Anda.

Iklan yang diputar sebelum, sesudah, atau di antara video dapat menghubungkan Anda dengan banyak penonton YouTube.

Selain itu, beriklan di YouTube memungkinkan Anda menjangkau pemirsa berdasarkan segmentasi pasar.

Kepada siapa iklan ditayangkan, dapat diatur berdasarkan topik, kata kunci, dan demografis.

Untuk beriklan di YouTube, Anda harus terhubung dengan Google Ads. Melalui Google Ads, Anda dapat mengecek jumlah tayangan, biaya, dan anggaran.

Di YouTube sendiri, Anda dapat melihat menu Analytics untuk mempelajari perilaku pemirsa Anda. Misalnya, Anda dapat melihat video mana yang telah ditonton dan berapa lama ditonton.

Setelah mengetahui kelebihan iklan youtube untuk bisnis, sekarang tinggal mengetahui cara beriklan di youtube.

Baca Juga: Cara Membuat Channel YouTube untuk Bisnis, Perhatikan!

Cara Beriklan di YouTube

Ada beberapa tahapan dalam cara beriklan di youtube. Tahapan ini perlu dilalui agar iklan di YouTube berhasil.

Berikut cara beriklan di YouTube yang perlu Anda ketahui.

1. Hubungkan Google Ads dengan Saluran YouTube

Cara beriklan di YouTube yang pertama adalah Anda harus memiliki akun Google. Kemudian, Anda harus mendaftar ke layanan Google Ads dan memiliki saluran YouTube.

akun Google Ads dan saluran YouTube perlu terhubung, karena pengaturan iklan dilakukan melalui Google Ads.

Baca Juga: Inilah Jenis Konten YouTube yang Tepat untuk Bisnis Anda

2. Unggah Video Iklan Ke YouTube

Cara beriklan di youtube selanjutnya, adalah dengan mengupload video yang akan menjadi bahan iklan produk Anda.

Saat mengunggahnya, pastikan Anda mengisi semua informasi video dengan lengkap. Mulai dari judul, deskripsi, tag, hingga thumbnail.

Jika Anda tidak ingin orang melihat video kreatif saluran-mu, dapat memilih opsi “Tidak Terdaftar” saat memublikasikannya.

Pengaturan ini memastikan video tetap hidup, tetapi pengunjung tetap hidup saluran-Anda tidak bisa melihatnya. Hanya orang yang memiliki tautan langsung yang dapat menontonnya.

3. Buat kampanye di Google Ads

Setelah mengupload video, cara beriklan di youtube selanjutnya adalah Anda bisa menyiapkan konten untuk dijadikan video iklan dengan melakukan setting di Google Ads.

Ada banyak hal yang dapat diatur pada materi iklan video Anda di Google Ads. Mulailah dengan memilih jenis kampanye ke subtipe.

Baca juga: 5 Manfaat dan Cara Membuat Video Bumper di YouTube for Business

4. Tentukan Spesifikasi Kampanye Iklan YouTube

Cara beriklan di youtube selanjutnya adalah menentukan spesifikasi kampanye iklan YouTube.

Ada beberapa parameter yang perlu diisi kampanye iklan YouTube. Mulai dari namanya kampanye untuk strategi pembayaran.

Anda dapat memilih opsi bayar-per-tayang saat pengguna YouTube menonton video Anda lebih dari 30 detik.

Pilihan lain, yaitu biaya per seribu tayangan (CPM) jika menggunakan format video bumper atau iklan yang tidak dapat dilewati (tidak bisa melewatkan).

Anda juga dapat memasukkan anggaran yang Anda miliki dan Google Ads akan menyesuaikan tayangan sesuai dengan itu. Anda juga dapat menjeda kampanye Apakah itu iklan?

5. Pilih Format Iklan YouTube

Selanjutnya cara memasang iklan di youtube yang bisa anda lakukan adalah dengan memilih format iklan yang sesuai dengan kebutuhan anda.

Mempertimbangkan target penjualan, Anda dapat memilih beberapa format iklan yang dapat dipasang di YouTube. Google Ads menyediakan setidaknya enam format.

Keenam format tersebut, yaitu iklan in-stream dapat diabaikan, iklan in-stream tidak dapat dilewati, iklan bumper, iklan video di umpan, iklan judulDan iklan bergambar responsif.

Baca juga: 5 Persyaratan Monetisasi YouTube yang Harus Anda Penuhi

Tips Memasang Iklan di YouTube

Setelah mengetahui tahapan cara beriklan di YouTube, ada beberapa tips penting yang perlu diketahui juga, agar kampanye produk Anda berjalan tepat sasaran.

Apa tips memasang iklan di YouTube? Berikut adalah beberapa yang dapat Anda ajukan:

1. Pilih Format Iklan YouTube sesuai kebutuhan

Seperti yang disebutkan sebelumnya, ada banyak format iklan yang tersedia di YouTube.

Mulailah dengan iklan bumperiklan bersponsor, menampilkan iklan hingga iklan video yang dapat diabaikan atau tidak dapat diabaikan.

Anda perlu memilih dengan hati-hati, mana yang cocok dengan produk Anda dan anggaran Juga.

Selain itu, Anda dapat mencoba bereksperimen dengan beberapa format iklan dan membandingkan kinerjanya satu sama lain.

Jadi, Anda bisa mengetahui format iklan mana yang paling cocok untuk bisnis Anda.

Pastikan Anda mengikuti spesifikasi yang ditetapkan oleh Google agar dimensi dan kualitas iklan Anda sesuai.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Optimalkan SEO untuk Konten, Jangann Terlambat, Ya!

2. Pisahkan Iklan In-Stream dan Iklan Bergambar di Berbagai Kampanye

Meski sama-sama muncul di YouTube, kedua format iklan ini sangat berbeda.

Dikutip dari Wordstream, ad di sungai muncul sebelum, sesudah, dan di antara video yang Anda tonton.

Iklan bergambar muncul di laman penelusuran, di samping video yang dihasilkan dari penelusuran Anda. Format iklan ini berbeda dengan format video lainnya.

Oleh karena itu, Anda harus menentukan strategi dan anggaran berbeda untuk format iklan ini.

Anda dapat mencoba kedua format iklan tersebut dan membandingkan kinerjanya. Jika sesuatu memberikan hasil terbaik untuk bisnis Anda, cobalah untuk mempertahankannya.

3. Manfaatkan Opsi Penargetan di YouTube

Anda perlu memperhatikan siapa yang akan menonton atau melihat iklan Anda di YouTube. Jangan sampai pesan Anda tersampaikan ke segmen audiens yang bukan segmentasi produk Anda.

Salah satu keunggulan YouTube adalah di sini Anda dapat mengontrol siapa saja yang dapat melihat iklan Anda.

Jadi, Anda dapat menentukan demografi yang dapat melihat iklan Anda. Selain itu, Anda dapat menentukan iklan untuk ditampilkan pada topik atau minat pemirsa tertentu.

Baca juga: 5 Tips Meningkatkan Viewer YouTube Agar Menghasilkan Uang!

4. Siapkan Video Pemasaran Ulang

Remarketing adalah cara yang paling efektif, karena dapat mempengaruhi audience sehingga akhirnya membeli produk Anda.

Ini adalah cara untuk “mengikuti” audiens dengan iklan di berbagai tempat. Mulai dari iklan di media sosial, mesin pencari, hingga YouTube.

Misalnya seseorang melihat dompet dengan merek yang sama di berbagai media sosial hingga akhirnya membelinya. Ini disebut sebagai hasil dari pemasaran ulang.

5. Buat Konten yang Menarik dan Berkualitas

Di YouTube, pesaing Anda tidak hanya pengiklan lain, tetapi juga konten video di YouTube itu sendiri.

Ada banyak konten video minat dan preferensi untuk melewati atau lewati iklan di YouTube.

Anda juga harus memutar otak agar audiens tidak melewatkan iklan Anda, kecuali Anda membayar untuk format iklan yang tidak dapat dilewati.

Oleh karena itu, konten Anda harus menarik. Buat audiens Anda terpesona sejak saat pertama. Tidak harus hebat, Anda bisa membuat iklan konten lucu seperti iklan Ramayana 2018.

Dengan konsep yang unik dan bergemerincing Terlampir di kepala, iklan ini bisa viral dan dinyanyikan banyak orang.

Berikut cara beriklan di YouTube beserta tips suksesnya. Semoga bermanfaat untuk mempromosikan bisnis Anda, ya!