Topautopay.com – Ben Armstrong, seorang pakar di bidang kriptocurrency, memberikan ulasan tentang XRP Ledger. Menurutnya, XRP Ledger adalah jaringan blockchain yang inovatif dan berpotensi mengubah cara transaksi keuangan dilakukan secara global. Armstrong melihat potensi luar biasa dalam teknologi ini dan percaya bahwa XRP Ledger dapat menjadi penantang kuat bagi pasar tradisional.
Ben Armstrong melihat XRP Ledger
Sebelumnya hari ini, Ben Armstrong, seorang tokoh terkenal di dunia cryptocurrency, membagikan pembaruan video tentang pentingnya XRP dengan lebih dari 1.45 juta pelanggan saluran YouTube-nya.
Di bawah ini rincian apa yang dikatakan Armstrong tentang XRP Ledger (XRPL) dalam video ini:
Sifat dan Fungsi XRPL
XRP Ledger adalah blockchain publik yang mendukung mata uang kripto asli, XRP. Ia menggunakan logika terpadu untuk memvalidasi transaksi, yang membedakannya dari blockchain publik lainnya.
Peserta dan Keamanan Jaringan
Peserta di Jaringan Ripple dikenal dan dipercaya, sehingga menciptakan lingkungan yang aman. Pada Juli 2023, XRPL akan bertambah menjadi 150 validator. Dari jumlah tersebut, lebih dari 35 merupakan bagian dari daftar simpul unik default (UNL), yang mencakup simpul yang dipercaya oleh peserta jaringan.
Pengaruh Komunikasi
XRPL terkenal dengan kecepatan dan efisiensinya. Transaksi XRP di XRPL diselesaikan dalam waktu lima detik, sehingga menghasilkan biaya yang rendah. Buku besar dapat menangani 1.500 transaksi per detik, yang mencerminkan skalabilitas dan kinerjanya.
Pasokan dan Manajemen Token
XRP, tidak seperti banyak mata uang kripto lainnya, tidak dapat ditambang. Total pasokan dibatasi hingga 100 miliar token. Pada awal berdirinya, produser merilis seluruh tawaran. Ripple kemudian mentransfer 55 miliar dari 80 miliar token XRP miliknya ke rekening escrow pada tahun 2017. Akun ini dapat menjual hingga 1 miliar XRP per bulan, sebuah langkah yang bertujuan untuk meningkatkan lebih dari sekadar pasar.
Hubungan Sosial dan Pemerintahan
XRPL dikelola oleh komunitas global yang terdiri dari beragam kelompok pengembang, administrator server, pengguna, dan bisnis. Perubahan besar yang mempengaruhi pemrosesan transaksi atau persetujuan pada XRPL harus disetujui oleh mayoritas, sebaiknya 80% dari jaringan. Ripple memiliki akses ke jaringan tersebut, namun hak dan pengaruhnya sama dengan emiten lainnya. Yayasan XRPL bekerja dengan anggota komunitas untuk menentukan visi bersama untuk masa depan buku besar.
Beragam Kasus Penggunaan dan Proyek
XRPL tidak terbatas pada melakukan transaksi XRP. Ini mendukung berbagai fungsi, termasuk tata kelola, akun, tokenisasi, keuangan terdesentralisasi (DeFi), serta pembuatan dan pengelolaan NFT (Non-Fungible Tokens). Kesederhanaan buku ini mendorong berkembangnya berbagai proyek, seperti Sologenic (platform aset simbolik), xSPECTAR (proyek metaverse), dan XPUNKS (proyek perintis NFT berdasarkan XRPL).
Pemberdayaan dan Kekuatan Sosial
Armstrong menekankan pentingnya segregasi dan kontrol sosial dalam domain kripto. Dia memuji Tentara XRP karena telah mencontohkan prinsip-prinsip ini, terutama dalam pekerjaan mereka dengan XRPL.
Mengenai XRP, Armstrong mengatakan bahwa keputusan Hakim Torres pada 13 Juli berarti XRP dan Bitcoin adalah dua mata uang digital yang memiliki kejelasan hukum di AS.
Deskripsi Gambar: Foto / gambar oleh vjkombajn via Pixabay
Penutup
Ben Armstrong adalah seorang ahli kripto yang tertarik dengan XRP Ledger. Ia terpesona dengan potensinya dalam mengembangkan solusi keuangan masa depan. Lepas dari sejumlah tantangan, Ben terus memantau kemajuan Ledger ini. Kunjungi situs web TopAutoPay untuk mempelajari lebih lanjut tentang kecanggihan XRP Ledger.