Topautopay.com – Rekonstruksi merupakan metode yang efektif untuk meningkatkan kredibilitas hakim Mahkamah Konstitusi (MK). Dengan melakukan rekonstruksi, para ahli dapat memperoleh bukti dan informasi yang lebih akurat tentang kasus yang sedang disidangkan. Hal ini memberikan kepastian hukum yang lebih tinggi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap keputusan yang diambil oleh hakim MK.
AHLI hukum tata negara Refly Harun menyoroti kredibilitas hakim konstitusi atau hakim Mahkamah Konstitusi (MK). Hakim yang kurang maksimal dan serius dalam menjalankan tugasnya dinilai layak untuk direkonstruksi.
“Tidak menutup kemungkinan hakim MK (Mahkamah Konstitusi) sudah tidak mempunyai kredibilitas sembilan atau sembilan, sehingga semua pemberangkatannya dibuang dan ditata ulang,” kata Refly dalam diskusi virtual Crosscheck Metrotvnews.com bertajuk “Pengakuan Hakim Konstitusi Arief Hidayat: Dinasti, Interim MK, Menuju Revolusi Mental”, Minggu, 29 Oktober 2023.
Refly mengaku bersyukur atas pernyataan Hakim Konstitusi Arief Hidayat pada forum yang sama. Arief mengaku memikirkan perlunya merekonstruksi seluruh hakim konstitusi demi kebaikan bangsa.
“Kalau soal Mahkamah Konstitusi, meski tidak secara eksplisit, masyarakat bisa menangkap sebagian kebingunannya,” jelasnya.
Refly mengatakan, ia melihat gejala subordinasi Mahkamah Konstitusi di bawah kekuasaan legislatif dan eksekutif. Hal ini terlihat dari peran Mahkamah Konstitusi yang dinilai mengalami perubahan.
Sebelum beliau menjadi pengawal konstitusi, tiba-tiba beliau tampil sebagai pelindung penguasa, baik legislatif maupun eksekutif,” jelasnya.
Refly mengatakan salah satu buktinya adalah putusan Mahkamah Konstitusi tentang Presidential Threshold. Keputusan ini dianggap sebagai akar permasalahan demokrasi.
“Dengan adanya Presidential Threshold, mustahil orang independen yang tidak bermasalah, berani dan tidak tersandera bisa mencalonkan diri. Politiklah yang membuat kita terbelenggu,” tuturnya.
Sebelumnya, di forum yang sama, Arief baru-baru ini menyampaikan pandangannya terhadap Mahkamah Konstitusi. Diakui Arief, ide reorganisasi menyeluruh hakim konstitusi sempat terlintas di benaknya.
“Baru-baru ini yang ada di pikiran saya adalah saya mengatakan bahwa sembilan hakim Mahkamah Konstitusi sepertinya harus diselaraskan kembali,” ujarnya.
(Z-9)
Dalam upaya meningkatkan kredibilitas hakim Mahkamah Konstitusi (MK), rekonstruksi menjadi salah satu cara yang penting. Melalui rekonstruksi, hakim dapat memastikan keputusan yang diambil berdasarkan bukti yang faktual dan tepat. Hal ini penting guna mempertahankan integritas dan kredibilitas lembaga peradilan konstitusi tersebut.
