20 Februari 2024 – Berita dari Rusia dan Ukraina

19 Februari 2024 - Berita dari Rusia dan Ukraina

Topautopay.com – Pada 20 Februari 2024, situasi politik di Rusia dan Ukraina semakin tegang. Rusia mengumumkan rencana untuk memperluas kekuatan militer di wilayah perbatasan sementara Ukraina mengecam tindakan agresif tersebut. Ketegangan antara kedua negara ini semakin memanas dan menjadi perhatian utama dalam geopolitik regional.

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dalam forum Ide Kuat untuk Zaman Baru di Moskow, Rusia pada 20 Februari. Kontributor/Getty Images

Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut penarikan pasukan Ukraina dari Avdiivka sebagai “keberhasilan tanpa syarat” dalam pertemuan dengan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu di Kremlin pada hari Selasa.

Bacaan Lainnya

Namun, Putin mengatakan keberhasilan di Avdiivka “perlu dikembangkan” dan bahwa pasukan Rusia harus terus maju, dengan persiapan yang baik “dengan personel, senjata, peralatan dan amunisi”.

Putin mencatat bahwa dia akan membahas pemenuhan kebutuhan militer di bidang ini secara terpisah dengan Shoigu.

Shoigu sependapat dengan Putin, setuju bahwa penarikan pasukan Ukraina dari Avdiyivka adalah “suatu keberhasilan besar bagi kelompok campuran pasukan, unit, formasi, semuanya tanpa kecuali.”

“Selama sembilan tahun, hari demi hari, lorong bawah tanah, struktur beton, saluran khusus dibangun sehingga memungkinkan untuk bergerak tanpa harus naik ke permukaan,” kata Shoigu, seraya menambahkan bahwa angkatan udara, tentara, dan pesawat serang Rusia berperan penting dalam hal ini. peran utama dalam merebut Avdiivka karena Rusia melakukan “sekitar 460 serangan udara” per hari sebelum mundur dari kota tersebut.

Shoigu mengklaim bahwa pimpinan angkatan bersenjata Ukraina diperintahkan untuk mundur dari kota ketika pasukan Ukraina “sudah bergerak dan meninggalkan pemukiman ini” dan menyebutnya sebagai “mundur yang kacau”. Shoigu mencontohkan, selama retret banyak tentara Ukraina yang ditangkap karena terluka dan tidak dapat melarikan diri.

Menteri Pertahanan juga mengklaim bahwa Krynky, sebuah desa kecil di tepi sungai yang terletak di tepi kiri Sungai Dnieper di wilayah Kherson selatan Ukraina, saat ini “sepenuhnya” berada di bawah kendali Rusia.

Komando Operasi Selatan Ukraina membantah klaim Rusia bahwa mereka mengendalikan Krynky setelah pengumuman Shoigu, dan menyebutnya sebagai “manipulasi dan pemalsuan fakta.”

“Pasukan pertahanan Ukraina selatan terus mempertahankan posisi mereka, menimbulkan kerugian besar pada musuh,” kata komando tersebut.

Pada 20 Februari 2024, berita dari Rusia dan Ukraina masih diselimuti ketegangan pasca konflik militer yang terus berlanjut. Ketegangan antara kedua negara masih belum mereda, menunjukkan melebarnya jurang politik dan ideologis di kawasan tersebut. Masyarakat dunia dihimbau untuk terus memantau perkembangan situasi ini.

Source

Pos terkait