125 ribu kendaraan kembali ke Jabotabek

125 Ribu Kendaraan Telah Kembali ke Jabotabek

Topautopay.com – Sebanyak 125 ribu kendaraan kembali membanjiri jalanan Jabodetabek setelah libur panjang. Kepadatan lalu lintas di wilayah metropolitan ini meningkat drastis hingga menciptakan kemacetan parah. Hal ini menjadi tantangan besar bagi pemerintah dan pengendara dalam menjaga kelancaran arus lalu lintas di ibu kota.

PT JASA Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 125.828 kendaraan kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tanggerang, dan Bekasi (Jabotabek). Jumlah tersebut tercatat pada Minggu, 31 Desember 2023. “Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (traffic) empat ramp/plasa tol utama (GT),” kata Corporate Communications and Community Development Group Head PT Jasa Marga ( Persero) Tbk, Lisye Octaviana melalui keterangan tertulis, Senin 1 Januari 2024. Keempat GT tersebut adalah GT Cikupa dari arah Meraka, Banten dan GT Ciawi dari arah Puncak, Jawa Barat. Lalu, GT Cikampek Utama dari arah Trans Jawa, dan GT Kalihurip Utama dari arah Bandung, Jawa Barat. Baca juga: Arus Balik Nataru, Polisi Siapkan Teknik Lalu Lintas Kendaraan pulang ke Jabotabek disebar di tiga arah. Sebanyak 67.499 kendaraan atau 53,64 persen berasal dari jalur timur atau Trans Jawa dan Bandung. Lalu, sebanyak 32.659 kendaraan atau 25,96 persen berasal dari arah barat yaitu Merak. Kemudian 25.670 kendaraan atau 20,40 persen dari arah selatan atau Puncak. Baca Juga: Lalu Lintas Tol Regional Kepulauan Meningkat Jelang Tahun Baru 2024 Lisye merinci sebaran kendaraan yang bergerak dari arah timur atau melalui Trans Jawa dan Bandung kemudian masuk ke Jabotabek. Total ada 37.563 kendaraan dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama di Tol Jakarta-Cikampek. “Jumlah ini lebih rendah 5,43 persen dibandingkan lalin normal,” kata Lisye. Kemudian kendaraan dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama di Tol Cipularang sebanyak 29.936 kendaraan. Angka tersebut lebih rendah 38,43 persen dibandingkan lalin normal. Total lalin ke Jabotabek dari Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut sebanyak 67.499 kendaraan, berkurang 23,59 persen dibandingkan lalin normal, jelas Lisye. Kemudian sebanyak 32.659 kendaraan menuju Jabotabek dari Merak melalui GT Cikupa di Tol Tangerang-Merak. Angka tersebut lebih rendah 30,54 persen dibandingkan lalin normal. Sedangkan jumlah kendaraan yang menuju Jabotabek dari Puncak melalui GT Ciawi di Tol Jagorawi sebanyak 25.670 kendaraan, berkurang 46,84 persen dibandingkan lalin normal, kata Lisye. (Medkom/Z-7)

PT JASA Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 125.828 kendaraan kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tanggerang, dan Bekasi (Jabotabek). Jumlah tersebut tercatat pada Minggu, 31 Desember 2023.

Bacaan Lainnya

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat ramp/gerbang tol utama (GT), kata Corporate Communications and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Lisye Octaviana dalam keterangan tertulisnya, Senin, Januari. 2024

Keempat GT tersebut adalah GT Cikupa dari arah Meraka, Banten dan GT Ciawi dari arah Puncak, Jawa Barat. Lalu, GT Cikampek Utama dari arah Trans Jawa, dan GT Kalihurip Utama dari arah Bandung, Jawa Barat.

Nataru Arus Balik, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Kendaraan yang kembali ke Jabotabek didistribusikan di tiga arah. Sebanyak 67.499 kendaraan atau 53,64 persen berasal dari jalur timur atau Trans Jawa dan Bandung.

Lalu, sebanyak 32.659 kendaraan atau 25,96 persen berasal dari arah barat yaitu Merak. Kemudian 25.670 kendaraan atau 20,40 persen dari arah selatan atau Puncak.

Jalan tol di wilayah Nusantara mengalami peningkatan lalu lintas jelang Tahun Baru 2024.

Lisye merinci sebaran kendaraan yang bergerak dari arah timur atau melalui Trans Jawa dan Bandung kemudian masuk ke Jabotabek. Total ada 37.563 kendaraan dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama di Tol Jakarta-Cikampek.

“Jumlah ini lebih rendah 5,43 persen dibandingkan lalin normal,” kata Lisye.

Kemudian kendaraan dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama di Tol Cipularang sebanyak 29.936 kendaraan. Angka tersebut lebih rendah 38,43 persen dibandingkan lalin normal.

Total lalin ke Jabotabek dari Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut sebanyak 67.499 kendaraan, berkurang 23,59 persen dibandingkan lalin normal, jelas Lisye.

Berikutnya sebanyak 32.659 kendaraan menuju Jabotabek dari Merak melalui GT Cikup di Tol Tangerang-Merak. Angka tersebut lebih rendah 30,54 persen dibandingkan lalin normal.

Sedangkan jumlah kendaraan yang menuju Jabotabek dari Puncak melalui GT Ciawi di Tol Jagorawi sebanyak 25.670 kendaraan, berkurang 46,84 persen dibandingkan lalin normal, kata Lisye. (Medkom/Z-7)

Dengan kembalinya 125 ribu kendaraan ke Jabotabek, dapat diprediksi akan terjadi peningkatan volume lalu lintas di daerah tersebut. Hal ini mungkin akan mempengaruhi kondisi jalan dan tingkat kemacetan. Perlu adanya perencanaan dan koordinasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi potensi masalah tersebut.

Source

Pos terkait